Jakarta (ANTARA) – Ledakan kompor gas diduga menjadi penyebab kebakaran yang menghanguskan 450 bangunan di pemukiman padat penduduk di Kampung Bandan RW05, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu.
“Dugaan sementara ibu-ibu yang sedang masak di sini untuk persiapan berbuka puasa untuk bikin takjil. Jadi sementara itu, namun nanti ada penyelidikan lebih lanjut dari kepolisian,” kata Kepala Pemadam Kebakaran Sektor Pademangan, Sugiman, di lokasi kebakaran, Sabtu.
Dijelaskan Sudiman, api menyebar dengan cepat karena banyak bangunan semi permanen yang terbuat dari tripleks dan akses jalan yang sangat sempit.
“Karena bangunan sangat padat, dari triplek, kayu-kayu itu, jadi bangunan sangat padat. Kita mau masuk juga susah,” ujarnya.
Sugiman mengatakan pihaknya mengerahkan 20 unit kendaraan damkar untuk mengatasi kebakaran tersebut.
“Kita ada 20 unit pemadam, dari Jakarta Utara ada 12, Jakarta Pusat ada lima, dan Jakarta Barat ada tiga,” kata Sugiman.
Sebanyak 400 kepala keluarga (KK) dengan total 3500 orang kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran besar RT11, 12 dan 13 di RW05, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.
Situasi saat ini api sudah berhasil dikendalikan, namun petugas damkar masih berada di lokasi untuk melakukan pendinginan di lokasi kejadian.
Baca juga: Pemukiman padat penduduk di Kampung Bandan terbakar
Baca juga: Kampung Bandan di Jakarta Utara terbakar
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Edy Sujatmiko
COPYRIGHT © ANTARA 2019
Sumber: https://www.antaranews.com/berita/865976/ledakan-kompor-diduga-penyebab-kebakaran-di-kampung-bandan