Selama umroh Mario melihat umat hanya fokus mengejar ridha Allah.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ada momen yang tidak bisa dilupakan Mario Irwinsyah dan Ratu Anandita ketika Ramadhan tahun lalu. Tepatnya, ketika pasangan suami istri itu berkesempatan menunaikan umroh di bulan suci Ramadhan.
Di Tanah Suci, kata Mario, dia merasakan sendiri bagaimana atmosfer umat muslim dalam beribadah dan mengejar ridha Allah. Saking fokus beribadah, umat muslim di sana tidak memiliki banyak waktu untuk mengurusi hal duniawi.
“Masyallah, nikmatnya luar biasa. Maaf bukan saya mau bikin iri, tapi ya memang berbeda Ramadhan di sana itu,” kata Mario saat diwawancarai di Istana Wapres beberapa waktu lalu.
Di Makkah, menurut Mario, persaingan ibadah antar umat muslim pun sangatlah ketat. Semua muslim saling berlomba-lomba meraih pahala dan ridha Allah SWT.
“Di Indonesia juga semua muslim sama berlomba-lomba untuk ibadah tapi ya tidak seketat di sana. Di sini mungkin banyak yang masih sibuk sama bukber, nonton film, di sana nggak,” kata Mario.
Sayangnya tahun ini ia tidak memiliki kesempatan untuk menunaikan umroh di bulan Ramadhan. Karena itu, dia berharap suatu saat bisa kembali menunaikan umroh di bulan suci.
Meski tidak berangkat ke Tanah Suci, masih banyak kegiatan positif yang bakal dilakukan Mario. Salah satunya dia bersama tim akan menggelar kegiatan Nussa Ukhuwah Show pada akhir Juni 2019. Nussa Ukhuwah Show digelar sebagai alternatif kegiatan bagi anak yang edukatif dan Islami.
“Kegiatan ini kami hadirkan sebagai alternatif untuk anak-anak. Bukannya apa-apa, tayangan untuk anak banyak, tapi mana nilai Islam-nya? Maka kami buat Nussa ini,” kata dia.
Sumber: https://republika.co.id/berita/ramadhan/kabar-ramadhan/pquy4q328/mario-irwinsyah-rindu-momen-umroh-saat-ramadhan