loading…
General Manajer PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek, Raddy L Lukman mengatakan, pembangunan GT Cikampek Utama di Km 70 wilayah Cikampek, Kabupaten Karawang, ditargetkan dapat beroperasi sebelum musim mudik Lebaran 2019.”Gerbang Tol Cikarang Utama bakal dibongkar dan sebagai gantinya GT Cikampek Utama yang sedang dikebut pembangunanya,” kata Raddy kepada wartawan Senin (13/5/2019)
Raddy menuturkan, saat ini pembangunan GT Cikampek Utama tinggal tahap penyelesaian. Karena itu, mulai H-7 Lebaran ditargetkan sudah bisa dioperasikan dan GT Cikarang Utama sudah tidak lagi digunakan untuk transaksi. Sebab, gerbang tol tersebut sudah tidak lagi ideal karena gardunya tereduksi jumlahnya sebanyak enam.
Baca Juga:
Dengan alasan itu, lanjut dia, pemindahan GT Cikarang Utama karena GT itu dinilai sudah tidak memungkinkan untuk transaksi. Sebab, rata-rata lalu lintas kendaraan keluar-masuk mencapai 70.000 dengan jumlah gardu maksimal 20. Namun, di GT Cikampek Utama nantinya tidak sampai separuh dengan rata-rata 25-26.000 setiap hari.
“GT Cikampek Utama diproyeksikan memiliki gardu hingga 30 yaitu, exit 15 dan entrance 15. Sehingga pada saat kritis ketika dilakukan one way seperti musim mudik tahun lalu, gardu tol bisa dimaksimalkan sampai 28 unit,” ujarnya.
Raddy menegaskan, pemindahan gardu tol itu otomatis mengubah transaksi di setiap gardu tol. Menurut dia, selama ini transaksi dilakukan di awal masuk gerbang tol. Tapi ke depan transaksi pembayaran dilakukan ketika keluar tol.”Dampak positifnya banyak, akan meningkatnya kapasitas GT mulai dari Cikarang Barat sampai dengan Kali Hurip,” tegasnya.
Kasubbag Humas Jasa Marga Cabang Jakarta Cikampek, Hendra Damanik menambahkan, proses pembangunan GT Cikampek Utama sudah berjalan dengan baik dan diperkirakan dapat dioperasikan pada saat arus mudik berlangsung.”Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas gerbang tol serta mengurai kepadatan yang terjadi di Cikarang Utama,” ujarnya.
Nantinya, kata dia, titik transaksi yang semula di GT Cikarang Utama 1 dari KM 29 dialihkan seluruhnya. Terdapat pemisahan arus yakni ke KM 70 GT Cikampek Utama untuk melayani lalu lintas dari dan menuju arah Jawa Tengah, serta KM 67 Tol Cipularang (GT Kalihurip Utama) untuk melayani lalu lintas dari dan menuju arah Bandung.
Untuk itu, GT Cikampek Utama itu diharapkan mampu menjadi solusi untuk kepadatan lalu lintas yang sebelumnya kerap terjadi di GT Cikarang Utama 1. Hendra menyakini, pada saat arus mudik berlangsung, pelayanan di GT Cikampek Utama sudah dapat beroperasi dengan baik dan kemacetan dari Jakarta hingga Cikarang bisa terurai.
(whb)
Sumber: https://metro.sindonews.com/read/1403851/170/mudik-2019-transaksi-tol-di-gt-cikarang-utama-pindah-ke-cikampek-utama-1557746642