Rabu, 3 Ramadhan 1440 H / 8 Mei 2019 11:33 wib
26 views
JAKARTA (voa-islam.com)- Jangan mundur ke belakang. Atau jangan biarkan kita dipukul mundur ke belakang. Kita harus maju dengan gagah berani.
Saya juga ditanya wartawan seharian kemarin, soal keinginan pemerintah menyeleksi pikiran tokoh dan mengkriminalisasi media yang memfasilitasi pandangan yang dianggap salah oleh negara," motivasi Fahri Hamzah, belum lama ini.
Jawaban Fahri itu diakui olehnya sebagai peringatan ke pihak-pihak tertentu, bahwa apalagi kita permah menumbangkan rezim. "Jangan dihidupkan kembali. Negara harus menyesuaikan diri dengan kebebasan rakyat," cuitannya.
Pemerintah juga harus lebih canggih mengelola demokrasi kita, pakai ilmu jangan pakai kekuasaan. Ilmu lahirkan peradaban, kekuasaan lahirkan pemberontakan.
"Mari kita terus belajar memahami cara kerja negara demokrasi. Jangan panik, jangan kehabisan akal. Harus dewasa dan matang. Puasa ini lahirkan kedewasaan."
Ketakwaan itu adalah kepribadian yang matang. Ayo, jangan mundur ke belakang.
"Maju terus Indonesiaku!"
(Robi/voa-islam.com)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!
Sumber: http://www.voa-islam.com/read/politik-indonesia/2019/05/08/64077/respon-fahri-kriminalisasi-media-dan-seleksi-pikiran-tokoh/