Skuat Chelsea harus mengembalikan energi usai menjalani laga yang melelahkan.
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Pelatih Chelsea Maurizio Sarri memuji personalitas dan karakter yang luar biasa dari para pemainnya usai menyingkirkan Eintracht Frankfurt, Jumat (10/5) WIB. Chelsea lolos ke final Liga Europa usai menumbangkan wakil Jerman tersebut lewat drama adu penalti.
Chelsea menang 4-3, setelah keduanya menghasilkan agregat sama kuat 2-2. Namun, Sarri mengungkapkan timnya tidak ada persiapan untuk adu penalti. Sebab ia menilai tendangan para pemainnya sudah cukup bagus selama latihan. Selain itu, karena bermain di Stamford Bridge, tekanannya pun berbeda.
”Anda membutuhkan personalitas yang luar biasa, karakter yang besar. Saya pikir percuma untuk berlatih penalti,” ujar Sarri dikutip dari Sky Sports, Jumat (10/5).
Sarri juga menilai Eden Hazard dkk bermain sangat baik di babak pertama. Terbukti, Hazard mampu mencetak gol di menit ke-28 untuk unggul lebih dulu. Namun the Blues sempat kendur di awal babak kedua sehingga kebobolan oleh Luka Jovic di menit ke-49. ”Kami pasif di fase bertahan, jadi kami kemasukan gol dan panik selama 10 menit,” ungkap dia.
Namun Chelsea mampu bangkit jelang pertandingan berakhir. Selain itu, the Blues sempat kelelahan setelah bermain selama 120 menit.
Oleh karena itu, usai pertandingan ini, Sarri mengatakan timnya akan beristirahat. Karena ia mengakui skuatnya harus mengembalikan energi usai menjalani laga yang melelahkan.
Sumber: https://bola.republika.co.id/berita/sepakbola/liga-dunia/pr9km7438/sarri-akui-pemain-chelsea-sempat-kelelahan
