Frankfurt memiliki kehebatan saat melancarkan serangan balik.
REPUBLIKA.CO.ID, FRANKFRUT — Pelatih Chelsea Maurizio Sarri merasa sangat kecewa timnya gagal mengemas angka penuh dari kunjungan ke markas Eintracht Frankfrut pada leg pertama semifinal Liga Europa. Padahal, menurutnya, the Blues mampu tampil maksimal dan menguasai jalannya pertandingan.
“Kami berhasil tampil maksimal hingga menit 85 dan seharusnya bisa meraih kemenangan karena kami tampil mendominasi,” ujar Sarri dilansir Sky Sport, Jumat (3/5).
Berlangsung di Stadion Commerzbank, Jumat (3/5) dini hari WIB tadi, the Blues terpaksa tertinggal gol lebih dahulu melalui striker yang tengah naik daun Luka Jovic pada menit ke-23. Gol tersebut langsung merespon Chelsea untuk bermain lebih agresif dan pasukan London Biru sukses menyamakan kedudukan 1-1 melalui penyerang sayap Pedro Rodriguez.
Sejatinya, satu gol tandang menguntungkan bagi the Roman Emperor. Namun, hal tersebut tak membuat pelatih berkebangsaan Italia merasa puas. Sebab, Die Adler bisa saja memberikan kejutan saat berkunjung ke Stamford Birdge tengah pekan depan.
Bekas pelatih Napoli dan Empoli itu menilai, kesebelasan Bundesliga Jerman itu memiliki kehebatan saat melancarkan serangan balik dan mampu mengeksploitasi kelemahan lini belakang Chelsea. “Saya sudah menyaksikan seluruh laga mereka di ajang Liga Europa musim ini. Saya pun mengambil kesimpulan jika mereka merupakan tim yang sangat berbahaya ketika bermain di kandang maupun tandang.”
Hasil ini sekaligus mempertahankan rekor tak pernah menang Chelsea dalam tiga partai terakhir dengan dua lainnya terjadi pada laga Liga Primer Inggris melawan Burnley 2-2 dan Manchester United 1-1.
Selanjutnya, Eden Hazard dan kawan-kawan bakal meladeni kekuatan tim tamu Watford pada lanjutan Liga Primer Inggris pekan ke-37 di Stadion Stamfrod Bridge, Ahad (5/5) besok.
Sumber: https://bola.republika.co.id/berita/sepakbola/liga-dunia/pqwrdn438/sarri-kecewa-chelsea-gagal-menang-di-markas-frankfrut