loading…
“Topan Fani menghantam pantai negara bagian Odisha sekitar pukul 08.00 pagi waktu setempat,” kata Departemen Meteorologi India (IMD) yang dikelola pemerintah seperti dikutip dari Reuters.
Ketua Menteri Naveen Patnaik di Twitter mengatakan pemerintah negara bagian itu telah mengevakuasi lebih dari satu juta orang dari wilayah yang paling rentan di sepanjang pantai dataran rendah selama 24 jam terakhir.
Baca Juga:
Angin kencang menumbangkan pohon dan tiang listrik di Ibu Kota negara bagian Bhubaneshwar, di mana pihak berwenang telah memerintahkan bandara untuk tetap tutup. Sekolah dan kampus di Odisha juga ditutup.
Ratusan personel penanggulangan bencana dikerahkan di negara bagian itu. Para dokter serta staf medis lainnya diminta untuk menunda cuti hingga 15 Mei.
Wilayah Benggala Barat juga memutuskan untuk menutup bandara di Kolkata, Ibu Kota negara bagiannya.
Musim topan India dapat berlangsung dari bulan April hingga Desember, ketika badai hebat menghantam kota-kota pesisir dan menyebabkan kematian yang meluas serta kerusakan tanaman dan properti di India dan Bangladesh.
Kemajuan teknologi telah membantu para ahli meteorologi untuk memprediksi pola cuaca jauh hari sebelumnya. Pihak berwenang pun menjadi jauh lebih baik dalam mempersiapkan diri menghadapi badai ganas dan mengurangi jumlah korban.
Sebuah topan super menghantam pantai Odisha selama 30 jam pada tahun 1999, menewaskan 10.000 orang. Sementara pada 2013, evakuasi massal hampir satu juta orang menyelamatkan ribuan nyawa.
Topan biasanya dengan cepat kehilangan kekuatannya saat bergerak ke wilayah daratan.
Perdana Menteri Narendra Modi telah meminta para pejabatnya untuk tetap menjalin hubungan dengan negara-negara yang terancam oleh topan Fani.
(ian)
Sumber: https://international.sindonews.com/read/1401086/40/topan-fani-hantam-pantai-india-satu-juta-orang-dievakuasi-1556870747