loading…
PSG yang unggul lewat gol bunuh diri Ambroise Oyongo (12) dan Angel Di Maria, mereka justru menelan hasil pahit lantaran tuan tumah membalikkan keadaan melalui gol bunuh diri bek Presnel Kimpembe (21), Andy Delort (80) dan Souleymane Camara (85). Menanggapi kekalahn beruntun di dua laga terakhir, pelatih Thomas Tuchel beralasan bahwa kekuatan PSG sedikit timpang karena kehilangan beberapa pemain terutama karena menderita cedera.
"Ini bukanlah situasi yang mudah. Terlalu banyak kesalahan sendiri Kami kehilangan intensitas setelah libur musim dingin. Dalam beberapa minggu terakhir, kami kehilangan beberapa pemian utama. Hal itu membuat performa kami kurang maksimal,"ungkap Tuchel dilansir ligue1.com. Juru taktuik asal Jerman tersebut menilai dengan skuad yang compang-camping sangat sulit baginya untuk meramu tim yang kuat.
Baca Juga:
Beruntung, laga sisa Ligue 1 tidak lagi menentukan karena susah menjadi juara. Tuchel berharap PSG akan lebih solid di musim depan. "Terlalu banyak pemain yang absen. Untuk level permainan seperti ini, ini bukanlah situasi ideal. Ini tidak menguntungkan bagi kami. Semoga hal ini tidak terulang lagi,"keluhnya
Dilain pihak, kemenangan 3-2 atas PSG membuat kans Montpellier berkompetisi di eropa semakin terbuka. Pasukan Michael Der Zakarian tersebut kini hanya berselisih lima poin dari Saint Ettienne di peringkat keempat (59 poin).
“Ketika Anda menghadapi PSG, tertinggal dua gol dan kemudian memenangkannya, INi seperti mimpi yang menjadi nyata. Itu menunjukkan bahwa kami memiliki karakter dan kualitas. Kemenangan itu jauh dari tidak layak. Para pemain pantas mendapatkannya,"paparnya
Zakarian pun menargetkan melajutkan catatan positif saat menghadapi Amiens FC, MInggu (5/5) sekaligus memberikan tekanan kepada Saint Ettiene dan membuka celah menembus empat besar klasemen sementara Ligue 1.
"Kami ingin Stadion kami penuh dengan dukungan fans lebih sering. saya berharap atmosfer seperti ini terlihat lagi saat pertandingan Amiens pada hari Minggu. Saya tidak akan berbicara tentang PSG. mereka memiliki pemain hebat dan pelatih hebat. Mereka mampu melewati masas sulit” tandasny.
(don)
Sumber: https://sports.sindonews.com/read/1400668/11/ulangi-kesalahan-yang-sama-paris-saint-germain-terpuruk-1556763016