Berita Seputar Teknologi, Kesehatan dan Olah Raga

Pages

DPR Minta Diproses Transparan dan Dihukum Maksimal

loading…

JAKARTA – Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan meminta Kv, pelajar yang mengemudikan mobil Toyota Fortuner berplat polisi secara ugal-ugalan di Jalur Puncak Bogor, Sabtu 1 Juni 2019 diberikan hukuman maksimal. Menurut Arteria, pelajar yang tinggal di BSD Delatinos Centro Havana, Rawabuntu, Tangerang itu tidak cukup hanya ditilang.

Arteria mengatakan, dirinya akan menghubungi pimpinan Korlantas Polri. Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini meminta kasus itu diusut tuntas setuntas-tuntasnya.

“Kalau memang pelaku bukan petugas kepolisian, bukan pula dalam penugasan khusus dari institusi yang berwenang, saya minta pelaku diberikan hukuman yang maksimal. Jangan cukup ditilang dan dikenakan pasal melanggar rambu atau marka jalan serta mengemudi ugal-ugalan,” ujar Arteria dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/6/2019).

Arteria berpendapat, pelaku harus dikenakan pasal ‘mengaku-ngaku sebagai petugas kepolisian atau setidaknya telah menggunakan kewenangan negara secara tanpa izin dan melawan hukum’. “Juga melakukan atau turut serta melakukan pemalsuan surat atau dokumen resmi negara,” ungkapnya.

Dia pun menilai pelaku seperti sudah terbiasa membeli hukum atau aparat penegak hukum, jika dilihat gayanya saat ditilang petugas polisi dari Polres Bogor. Arteria melihat pelaku tidak merasa bersalah dan tidak memberikan penghormatan kepada aparat penegak hukum.

“Arogan sekali ya, bawa mobil sama perempuan, ugal-ugalan terobos jalan contra flow dan diberhentikan polisi tidak mau, pelaku itu siapa sih? Dan wajib hukumnya karena ini menyerang rasa keadilan di masyarakat. Mohon untuk Kakorlantas mengekspos permasalahan ini secara transparan, terbuka sehingga tidak ada silang prasangka,” katanya.

(don)

Sumber: https://metro.sindonews.com/read/1409779/170/dpr-minta-diproses-transparan-dan-dihukum-maksimal-1559619463


close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==
KODE DFP 2
KODE DFP 2