Pemerintah Kabupaten Kupang telah memiliki tim pengendali inflasi daerah (TPID) namun sudah dua tahun tidak berfungsi. Peran TPID sangat besar dalam pengendalian laju inflasi daerah. Kami akan mengoptimalkan lagi peran TPID
Kupang (ANTARA) – Wakil Bupati Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jerry Manafe mengatakan peran Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) akan lebih dioptimalkan guna mencapai inflasi yang rendah untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera.
“Pemerintah Kabupaten Kupang telah memiliki tim pengendali inflasi daerah (TPID) namun sudah dua tahun tidak berfungsi. Peran TPID sangat besar dalam pengendalian laju inflasi daerah. Kami akan mengoptimalkan lagi peran TPID,” kata Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe ketika dihubungi Antara di Oelamasi, Rabu.
Jerry Manafe mengatakan hal itu terkait peran TPID Kabupaten Kupang dalam melakukan pengendalian inflasi mengingat Kabupaten Kupang menjadi daerah penyanga kebutuhan masyarakat Kota Kupang.
Dia mengatakan, kabupaten Kupang merupakan salah satu daerah penentu laju inflasi di provinsi berbasis kepulauan itu sehingga peran TPID akan dimaksimalkan dalam menjaga pasokan, kelancaran distribusi kebutuhan serta keterjangkauan harga kebutuhan masyarakat.
Jefry menjelaskan, keberadaan TPID sangat strategis dalam pengendalian laju inflasi mengingat Kabupaten Kupang termasuk salah satu daerah di NTT penentu laju inflasi.
“Sejak dua tahun TPID di Kabupaten Kupang tidak berfungsi dalam melakukan pemantauan inflasi. Daerah ini sudah ditegur pemerintah pusat tahun 2017 karena TPID tidak berjalan. Kami akan mengaktifkan kembali peran TPID dalam ngendalian inflasi daerah,” katanya.
Ia mengatakan, kontribusi Kabupaten Kupang dalam menekan laju inflasi di NTT mencapai 60 persen karena berbagai kebutuhan pokok untuk masyarakat Kota Kupang dipasok dari kabupaten yang berbatasan dengan Oecusse, Timor Leste ini.
Menurut Jerry Manafe, beberapa kebutuhan pokok masyarakat Kota Kupang yang dipasok dari Kabupaten Kupang seperti sayuran, beras dan daging untuk kebutuhan masyarakat Kota Kupang di pasok dari daerah ini.
Baca juga: NTT alami inflasi 0,73 persen
Baca juga: Inflasi NTT tertinggi se-Indonesia
Ketersediaan tidak sejalan dengan keterjangkauan, picu kenaikan harga
Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Ahmad Buchori
COPYRIGHT © ANTARA 2019
Sumber: https://www.antaranews.com/berita/928487/dua-tahun-tidak-berfungsi-pemkab-kupang-optimalkan-tpid