loading…
Menurut FAA pesawat sipil selama ini terbang paling dekat sekitar 45 mil laut (51 mil) dari ketinggian drone Angkatan Laut AS.
Badan itu mengkhawatirkan lalu lintas udara sipil seiring dengan ketegangan yang sedang berlangsung dan meningkatnya aktivitas militer di kawasan tersebut.
Baca Juga:
Larangan itu sebagian besar akan memengaruhi penerbangan dari Amerika Utara ke Asia.
Sebelumnya pada hari Kamis, maskapai AS United Airlines membatalkan semua penerbangan dari Bandara Internasional Newark (EWR) di New Jersey ke Bandara Internasional Chhatrapati Shivaji Maharaj (BOM), bandara internasional utama di Mumbai, India.
“Mengingat kejadian terkini di Iran, kami telah melakukan tinjauan keselamatan dan keamanan menyeluruh atas layanan India kami melalui wilayah udara Iran dan memutuskan untuk menangguhkan layanan kami antara EWR dan BOM,” kata United Airlines di situsnya seperti dikutip Reuters, Jumat (21/6/2019).
Dua maskapai besar AS lainnya, American Airlines dan Delta Air Lines, mengatakan mereka tidak terbang di atas wilayah udara Iran.
Iran bersikeras bahwa drone mata-mata militer AS, RQ-4 Global Hawk, bergerak dalam mode siluman di atas perairan teritorialnya, sehingga ditembak jatuh. Namun, Washington berpendapat pesawat nirawaknya itu terbang di atas perairan internasional.
(mas)
Sumber: https://international.sindonews.com/read/1413544/42/faa-melarang-seluruh-maskapai-as-terbang-di-wilayah-udara-iran-1561098832