loading…
Informasi yang dihimpun, perampokan terjadi pada Senin 3 Juni 2019, dinihari. Para pelaku yang diduga berjumlah sekitar lima orang itu datang mengendarai satu unit mobil Toyota Avanza berwarna hitam. Mereka lantas membongkar pintu kantor, lalu menyekap dua pegawai di dalamnya.
“Pelaku membuka pintu dan brankas menggunakan linggis. Kemudian dua pegawai yang jaga disekap,” ujar Kapolsek Ciputat, Kompol Jimmy Christian Samma, saat dikonfirmasi Okezone, Kamis (6/6/2019).
Baca Juga:
Kedua pegawai yang berjaga di kantor, tak berkutik setelah pelaku menodongkan benda diduga senjata api ke arahnya. Setelah itu, mereka menguras isi brankas. Disebutkan, terdapat Rp10 miliar uang di dalam brankas yang berhasil digasak para bandit tersebut. “Pengakuan pihak perusahaan bahkan lebih dari Rp10 miliar, uang tunai perusahaan. Ini baru pengakuan direkturnya,” jelasnya.
Menurut dia, usai perampokan itu pihaknya dibantu Polres Tangsel dan Polda Metro Jaya langsung berupaya keras melakukan pengungkapan. Beberasa saksi, termasuk juga rekaman Close Circuid Television (CCTV) di lokasi telah diperiksa petugas. “Sudah 6 orang saksi yang diperiksa, juga CCTV-nya,” ucap Jimmy.
Perampokan itu telah dilaporkan ke kepolisian dengan nomor: 265/K/Vi/2019/Sek Cpt. Petugas sempat kesulitan mengendus jejak pelaku, lantaran saat beraksi mereka sempat merusak kabel CCTV di dalam kantor. Diduga, kawanan perampok telah mengetahui betul situasi di sekitar kantor sebelum memulai aksinya.
(thm)
Sumber: https://metro.sindonews.com/read/1410025/170/komplotan-perampok-gasak-rp10-miliar-uang-perusahaan-jasa-sekuriti-1559816557