loading…
Renard beruntung karena akhirnya bisa mencetak gol dari titik putih. Soalnya, ketika eksekusi pertama, sepakannya membentur sisi luar gawang. Tapi, karena kiper Nigeria Chiamaka Nnadozie melewati garis gawang, tembakan harus diulang. Situasi ini hampir sama seperti saat Prancis melawan Norwegia. Ketika itu Eugenie Le Sommer sukses mencetak gol kemenangan ketika penalti diulang.
Bagi Renard, gol ini menebus dosa waktu bentrok Norwegia. Kala itu bek tengah tersebut melakukan gol bunuh diri yang memalukan. Berkat kemenangan itu, Prancis mendulang sembilan poin dan dipastikan menjadi juara grup. Ini membuka kesempatan bagi pasukan Corinne Diacre untuk meraih hasil terbaik. Minimal mereka diyakini akan melaju ke perempat final dengan mulus.
Baca Juga:
Dengan menguasai Grup A, Prancis nanti akan bersua posisi ketiga Grup C (Australia), Grup D (Argentina), atau Grup E (Kamerun). Meski demikian, Amandine Henry dkk tetap harus mengembangkan permainan jika ingin melaju lebih jauh lagi. "Saat ini sulit mengetahui apa yang harus kami lakukan agar bisa lebih baik lagi. Kami ingin memenangi tiga pertandingan selama penyisihan grup. Kami bisa melakukannya walau itu cukup sulit. Tapi, seperti itulah cara Anda menciptakan momentum," ujar Diacre dilansir skysport.
Performa Prancis sejatinya masih jauh dari sempurna. Terlihat jelas mereka kurang intensitas. Ini bisa sangat berbahaya bila nanti berjumpa tim yang lebih kuat. Itu bisa terjadi jika Prancis berhasil melewati 16 besar. Jika berhasil sampai ke perempat final, Prancis bisa saja bertemu Spanyol atau Amerika Serikat (AS) yang merupakan juara edisi 2015.
Perlu diingat pula, Inggris atau Jepang yang notabene runner-up sebelumnya mungkin saja menghadang di semifinal. Namun, dengan torehan tujuh gol dan hanya kemasukan satu kali selama meramaikan penyisihan Grup A, Prancis diyakini akan mampu mengatasi kelemahan itu. Apalagi mereka punya sumber inspirasi, yakni sukses timnas pria yang memenangi Piala Dunia 2018 di Rusia.
Nanti Prancis akan ditemani Norwegia yang sudah mengamankan posisi kedua. Gresshoppene melaju ke babak gugur Piala Dunia Wanita untuk kedua kalinya secara beruntun setelah melibas Korea Selatan 2-1 di Stade Auguste-Delaune II. Norwegia sempat unggul 2-0 berkat penalti Caroline Graham Hansen (5) dan Isabel Lehn Herlovsen (51).
Korea Selatan mampu memperkecil kedudukan lewat Yeo Min-Ji (78). Namun, Norwegia bisa mempertahankan keunggulannya hingga peluit panjang berbunyi. "Setelah jeda, kedua tim tampil bagus. Namun, lawan sangat bagus dalam hal passing. Saya rasa itu yang membuat para pemain kesulitan. Tim Korea bertanding sangat bagus. Jauh lebih baik dari perkiraan. Karena itu, kami harus lebih bagus lagi," ujar pelatih Norwegia, Martin Sjogren.
(don)
Sumber: https://sports.sindonews.com/read/1412772/11/meski-lolos-ke-16-besar-les-bleues-tetap-jaga-rekor-sempurna-1560912437