KIBLAT.NET, Jakarta – Mahkahmah Konstitusi (MK) resmi menolak semua gugatan Prabowo-Sandi. Menanggapi hal itu, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menekankan bahwa saat ini waktunya untuk membangun oposisi kritis dan konstruktif.
"Saatnya membangun oposisi kritis dan Konstruktif. Untuk pembangunan bangsa berkelanjutan yang efektif perlu dikawal bersama, agar kesalahan-kesalahan periode sebelumnya bisa diperbaiki untuk kemakmuran rakyat," katanya dalam siaran pers yang diterima Kiblat.net pada Jumat (28/09/2019).
Koalisi Adil Makmur, kata dia, sangat layak diteruskan menjadi kekuatan penyeimbang. Selain itu, ia menekankan bahwa adanya oposisi perlu untuk mengawal agar pembangunan benar-benar ditujukan untuk kepentingan rakyat.
"Saatnya kita merapihkan barisan untuk menjadi oposisi yang kritis dan konstruktif sebagai kekuatan penyeimbang pemerintah. Selama kita istiqomah membela rakyat sama saja kebaikan yang di dapat, baik di dalam ataupun di luar pemerintahan," tuturnya.
Ia menegaskan bahwa sikap resmi dari PKS akan ditentukan dalam Musyawarah Majelis Syuro. Namun, ia berharap PKS tetap menjadi oposisi.
"Sikap PKS akan ditentukan Musyawarah Majelis Syuro. Tapi harapan saya istiqomah sebagai oposisi," pungkasnya.
Reporter: Taufiq Ishaq
Editor: Izhar Zulfikar
Sumber: https://www.kiblat.net/2019/06/28/pasca-putusan-mk-mardani-saatnya-membangun-oposisi-kritis-dan-konstruktif/
