loading…
Manajer Remitansi Luar Negeri PT Pos Indonesia, Abdussyukur Muharam menyebutkan, bisnis remitansi mengalami peningkatan pada momen Ramadan dan Lebaran. Para Pekerja Migran Indonesia (PMI-dulu TKI) biasanya memanfaatkan momen tersebut untuk membahagiakan keluarganya dengan mengirimkan tunjangan hari raya (THR).
Transaksi remitansi pada Bulan Suci Ramadan serta perayaan Hari Raya Idul Fitri dan setelahnya, dipastikan meningkat dibanding bulan-bulan normal sehingga bisa mengatrol pendapatan perusahaan.
Baca Juga:
Selama periode Ramadan dan Idul Fitri 2019, kata Abdussyukur, PT Pos Indonesia memproyeksikan jumlah transaksi remitansi mencapai di atas 250 ribu dengan jumlah uang dibayarkan sebesar Rp1,2 triliun. Mengacu kepada data tahun-tahun sebelumnya, kondisi ini diperkirakan akan bertahan sampai 2 bulan setelah Idul Fitri.
“PT Pos Indonesia pada periode Ramadan dan Lebaran memang mengalami peningkatan sekitar 10-20% pendapatan jumlah dan nilai transaksi pengiriman uang. Pada 2018, khususnya pada periode Ramadan lalu, Pos Indonesia berhasil menghimpun jumlah transaksi sebanyak 278 ribu dengan nilai mencapai Rp1,26 triliun,” sebut Abdussyukur.
Unutk tahun 2019 PT Pos Indonesia juga membidik target yang tidak jauh dari perolehan pada periode Ramadan tahun sebelumnya. “Namun dari angka yang kami pantau sampai pekan ketiga bulan Mei ini, diperkirakan target akan terlampaui dengan jumlah transaksi di atas 280 ribu dan nilai kiriman sekitar Rp1,35 triliun. Angka yang serupa kita harapkan juga tercapai dalam bulan berikutnya setelah Ramadan," papar Abdussyukur.
Untuk lebih mendorong dan mendekatkan diri kepada nasabah pada layanan bisnis remitansi, selama momentum Ramadan, PT Pos Indonesia aktif menggelar gathering dengan berbagai kegiatan, seperti buka bersama bersama keluarga PMI di 30 titik lokasi di kota-kota, seperti Mataram, Malang, Tulungagung, Cilacap, Indramayu, Karawang, Serang, Cirebon, Cianjur dan Sukabumi.
"Hal ini kami lakukan sebagai bentuk apresiasi atas kepercayaan masyarakat menggunakan jasa dan layanan Pos Indonesia khususnya pada layanan remintansi," terang Abdussyukur.
Untuk momentum Ramadan dan Lebaran 2019, Abdussyukur menegaskan, PT Pos Indonesia telah menyatakan kesiapannya dalam menghadapi lonjakan transaksi. "Kami sudah menyiapkan cash money untuk memenuhi kebutuhan transaksi remitansi pada periode Ramadan dan Lebaran tahun ini," ujar Abdussyukur.
(akn)
Sumber: https://ekbis.sindonews.com/read/1415972/34/ramadan-lebaran-pt-pos-targetkan-remitansi-rp12-triliun-1561810575