loading…
Hal tersebut disampaikan Komandan Satgas Indo RDB Monusco, Kolonel Inf Dwi Sasongko dalam siaran pers Dinas Penerangan Angkatan Darat, Minggu 2 Juni 2019.
Dwi Sasongko menjelaskan, selain itu dilaksanakan juga berbagai kegiatan tersebut di antaranya adalah civil and military coordination (cimic) dan upacara peletakan karangan bunga.
Baca Juga:
"Sebagai puncak acara adalah upacara parade dan defile yang dilaksanakan di Lapangan Soedirman Park, Indo RDB Soekarno Camp, Kalemie, Republik Demokratik Kongo," ujarnya.
Pada Selasa 28 Mei 2019 juga dilaksanakan kegiatan sosial dan hiburan bagi warga oleh staf Monusco yang dipusatkan di Lapangan Maendeleo, Jalan Protokol Avenue Lumumba Pusat Kota Kalemie.
"Juga tak ketinggalan stan umum di antaranya berasal dari United Nation Police (Unpol), Milstaf, Milops, Civil Affair Monusco Kalemie dan Satgas Indo RDB," jelasnya.
Dwi Sasongko menambahkan, dalam kegiatan ini Satgas Indo RDB menampilkan stan dan kegiatan Cimic, di antaranya adalah pameran foto Satgas Indo RDB, layanan, psikologi sosial, perpustakaan mini serta permainan edukasi bagi anak-anak.
"Di tengah kemeriahan acara, kita mengajak masyarakat yang hadir untuk menari Maumere dan Poco Poco sebagai sarana memperkenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat Republik Demokratik Kongo," urainya.
Dia menjelaskan, masih dalam rangkaian peringatan Peacekeeper Day pada Jumat 31 Mei 2019 lalu, bertempat di Monumen Monusco, Head Quarter Kalemie digelar upacara peletakan karangan bunga.
"Bertindak sebagai Inspektur Upacara Deputy HoO Mr Issaka Dangnossi yang didampingi oleh Komandan Satgas Indo RDB dan Chief UNPOL. Upacara peletakan karangan bunga bertujuan untuk mengenang Peacekeeper yang gugur dalam melaksanakan tugas di Republik Demokratik Kongo," kata Dwi Sasongko.
Dia menjelaskan, Sekjen PBB Antonio Guterres dalam sambutannya yang dibacakan Deputy HoO Mr Issaka Dangnossi mengatakan, Csaat ini telah lebih dari satu juta pria dan wanita yang telah bertugas sebagai pasukan penjaga perdamaian PBB sejak tahun 1948.
"Terima kasih kepada 100.000 warga sipil, polisi dan militer penjaga perdamaian yang saat ini sedang bertugas di seluruh dunia,"tandasnya.
Pada peringatan yang ke-20 tahun ini tutur Dwi Sasongko, ditandai dengan mandat peacekeeping mission to protect civilian (perdamaian untuk melindungi warga sipil).
"Pemeliharaan perdamaian adalah suatu keharusan dan harapan," katanya.
Diakhir acara disuguhkan yel-yel prajurit, tarian kuda lumping, tarian Poco Poco, serta parade dan defile yang menampilkan kendaraan dan persenjataan yang dimiliki oleh Satgas Indo RDB.
(dam)
Sumber: https://nasional.sindonews.com/read/1409710/14/un-peacekeeper-day-pasukan-ri-joget-poco-poco-bareng-warga-kongo-1559571912