loading…
RMN yakin, kapal raksasa militer Beijing itu tidak akan masuk ke selat antara Kepulauan Malawali di Filipina dan perairan nasional di pantai timur Sabah karena sempit.
Kepala RMN Mohd Reza Mohd Sany mengatakan, bagaimanapun, RMN selalu dalam kondisi siap terhadap perambahan kapal militer asing di perairan teritorial nasional.
Baca Juga:
“Tapi lautnya luas, jadi saya telah berkomunikasi dengan kapal-kapal di luar sana, memerintahkan mereka untuk waspada, fokus dan memberikan perhatian penuh,” katanya, seperti dikutip Bernama, Sabtu (29/6/2019) malam.
“Kami akan tahu jika ada gangguan tetapi sampai saat ini tidak ada laporan,” lanjut dia kepada wartawan setelah menghadiri open house Idul Fitri RMN.
Sebelumnya, laporan media-media internasional dan gambar-gambar satelit yang viral menunjukkan kapal induk China berada di perairan Malaysia. Namu, RMN membantah karena kurangnya bukti dari laporan tersebut.
Pada hari Senin lalu, RMN mengonfirmasi bahwa mereka belum menerima laporan tentang keberadaan Liaoning di perairan teritorial nasional Malaysia.
Menyusul laporan media-media internasional itu, laksamana Armada Timur telah diarahkan untuk memberikan perhatian penuh pada perairan nasional, terutama ketika melibatkan kapal asing.
(mas)
Sumber: https://international.sindonews.com/read/1416032/40/waswas-dimasuki-kapal-induk-china-malaysia-waspada-1561828214