loading…
Juru bicara Kementerian Kesehatan di Gaza, Ashraf al-Qedra mengatakan setidaknya 40 demonstran Palestina terluka. Jumlah itu termasuk 22 yang terluka akibat tembakan oleh tentara Israel, salah satunya adalah seorang anak yang terluka parah di perut seperti dilansir dari Xinhua, Sabtu (13/7/2019).
Bentrokan pecah ketika ratusan demonstran Gaza bergabung dengan protes dan unjuk rasa mingguan, yang lebih dikenal sebagai Great March of Return, di Jalur Gaza timur, dekat dengan perbatasan dengan Israel.
Baca Juga:
Sebelumnya, Komisi Tertinggi aksi demonstrasi Great March of Return menyerukan kepada populasi di Jalur Gaza untuk bergabung dalam aksi mingguan yang memasuki minggu ke-66. Aksi ini dimulai pada Maret tahun lalu untuk menolak semua rencana yang bertujuan melikuidasi permasalahan Palestina.
March of Return menyerukan Israel untuk mengakhiri blokade ketat yang telah diberlakukan di Jalur Gaza sejak gerakan Hamas merebut kendali atas wilayah kantong di pantai itu pada tahun 2007.
Sementara itu, delegasi intelijen keamanan senior Mesir tiba di Jalur Gaza pada hari Jumat dari Tepi Barat untuk mengadakan pertemuan dengan para pemimpin Hamas. Rencananya mereka akan membicarakan pemberdayaan kesepakatan gencatan senjata yang telah dicapai antara Hamas dengan Israel dan ditengahi oleh Mesir.
Ini adalah kunjungan pertama delegasi Mesir dalam dua bulan.
Sumber-sumber Palestina, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan kepada Xinhua bahwa delegasi keamanan Mesir datang untuk meredakan ketegangan antara Israel dan Hamas setelah seorang gerilyawan Hamas terbunuh di Jalur Gaza utara pada hari Kamis.
(ian)
Sumber: https://international.sindonews.com/read/1419980/43/40-warga-palestina-terluka-dalam-bentrokan-dengan-tentara-israel-1563006193