loading…
“Kedutaan AS di Berlin meminta Jerman untuk bergabung dengan Prancis dan Inggris untuk membantu mengamankan Selat Hormuz dan memerangi agresi Iran,” seperti dikutip dari VOA, Selasa (30/7/2019).
Kedutaan AS mengatakan Jerman setuju bahwa saluran perairan itu harus dilindungi, dan itu menimbulkan pertanyaan dilindungi oleh siapa?
Baca Juga:
Permintaan itu datang sehari setelah Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan AS akan membantu mengembangkan rencana keamanan maritim untuk pengiriman komersial di wilayah tersebut. Namun dia mengatakan kepada Economic Club of Washington, pengembangan rencana akan mengambil lebih dari yang diharapkan.
Pompeo memperkirakan rencana itu akan berhasil. “Kami membutuhkan negara-negara dari seluruh dunia untuk membantu kami melindungi transit komersial,” imbuhnya.
Ketegangan di Selat Hormuz meningkat sejak Presiden AS Donald Trump menarik diri dari perjanjian nuklir Iran tahun 2015 dengan kekuatan dunia. Ia kemudian menjatuhkan sanksi pada ekspor minyak Iran dan sektor industri utama lainnya.
Inggris baru-baru ini memainkan peran penting dalam meningkatnya ketegangan AS dengan Iran, ketika Marinir Kerajaan Inggris berpartisipasi dalam penyitaan sebuah kapal tanker minyak Iran di lepas pantai wilayah Gibraltar. Inggris menyita kapal tanker Iran itu karena diduga melanggar sanksi atas pengiriman minyak ke Suriah.
Dua minggu kemudian, Iran merebut Stena Impero yang kapal berbendera Inggris dan menyatakannya sebagai tanggapan atas penyitaan kapal tanker oleh Inggris.
(ian)
Sumber: https://international.sindonews.com/read/1425360/41/amankan-selat-hormuz-as-minta-bantuan-jerman-1564503006