Berita Seputar Teknologi, Kesehatan dan Olah Raga

Pages

Bentornato, Gianluigi Buffon

Buffon tak bisa menolak tawaran Juventus.

REPUBLIKA.CO.ID, Berita mengejutkan datang dari Italia. Gianluigi Buffon memutuskan kembali berseragam Juventus. Seorang Bianconero sejati pulang kampung. Dalam dua dekade terakhir, si Nyonya Tua memiliki sepasang legenda hidup tak tertandingi.

Pertama Alessandro Del Piero. Berikutnya, Buffon. Tidak berlebihan meyandingkan Buffon dengan Del Piero. Sosok yang akrab disapa Gigi itu telah memperkuat pasukan hitam-putih lebih dari 600 pertandingan. Belasan gelar sudah ia raih di bawah panji-panji La Vecchia Omcidi. 

Sebuah perjalanan panjang tentu saja memiliki awalan. Pada Juli 2001, Buffon meninggalkan Parma. Ia merapat ke Juventus.  Demi mendapatkan sang portiere, Juventus mengeluarkan mahar 52 juta euro. Sebuah rekor pembelian termahal si Nyonya Tua hingga saat itu. Pria asal Tuscany itu menggantikan posisi Edwin van der Sar yang hengkang ke Fulham.

Pada musim pertama, Buffon langsung meraih beberapa gelar. Di level klub, ia mengoleksi Scudetto, dan Piala Super Italia. Dalam konteks individu, Buffon menjadi kiper terbaik Seri A. Tahun demi tahun, penjaga gawang berjuluk Superman itu terus berkembang di lapangan hijau. Nama Buffon mulai disegani di jagat sepak bola dunia. Belasan trofi ia raih bersama Juventus.

Pun di level perorangan. Sejumlah medali utama ia koleksi, di antaranya tiga gelar kiper terbaik Eropa, juga lima gelar kiper terbaik dunia. Pengakuan akan kehebatan Gigi kian terdengar. “Hanya ada satu kiper terhebat di dunia. Dia adalah Gigi Buffon. Dia referensi sempurna untuk kami dalam 20 tahun terakhir,” kata mantan penjaga gawang tim nasional Swiss, Alexander Manninger, dikutip dari Football Italia.

Buffon juga bersinar bersama tim nasional (timnas) Italia. Pada Piala Dunia 2006, ia turut membawa Gli Azzurri menjadi jawara. Usai kompetisi tersebut, ia ikut membela Juventus di Seri B. Lantaran terkena skandal calciopoli, Juventus dihukum. Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) mengharuskan si Nyonya Tua turun level. Sebuah loyalitas mengharukan ditunjukkan Buffon.

Peraih trofi Piala Dunia itu tetap setia ketika klubnya dirundung masalah. Bersama Del Piero dan beberapa pemain lainnya, mereka bertahan memperkuat Bianconeri di kompetisi kasta kedua Negeri Piza. Padahal saat itu, banyak tawaran datang. Sejumlah raksasa Eropa menginginkan tanda tangan jagoan kelahiran Carrara itu. Situasi demikian membuat publik semakin respek pada yang bersangkutan.

Bukan cuma karena prestasinya. Buffon memiliki sejumlah sisi positif di luar lapangan. Legenda hidup Barcelona, Xavi Hernadez menyatakan hal tersebut. “Saya merasa terhormat bisa berada satu generasi dengannya. Saya mengungkapkan kekaguman saya,” ujar Xavi, dikutip dari Marca.

Perjalanan panjang Buffon bersama Juventus sempat berakhir pada pertengahan Mei 2018. Saat itu kerja sama sang portiere dengan Bianconeri terhenti. Hari yang menyedihkan bagi jutaan Juventini di seluruh dunia.

Setelah 17 musim bergelimang gelar di Turin, Buffon pergi. Superman menuju Paris Saint-Germain (PSG). Legenda sepak bola Italia itu merasakan pengalaman baru di Prancis. Hanya semusim Gigi di PSG. Total ia berkostum Les Perisiens dalam 25 laga di berbagai ajang. Pada Juli 2019, sang legenda balik ke rumah lamanya. “Sungguh tak terduga, dia kembali ke Juventus,” ujar agen Buffon, Silvano Martina.

Martina menerangkan dalam beberapa pekan terakhir, kubunya tengah menyeleksi tawaran yang datang. Sejumlah klub Portugal dan Inggris tertarik mengontrak Gigi. Di tengah situasi tersebut, muncul ketertarikan dari Bianconeri untuk bekerja sama lagi.

Buffon tak bisa menolak tawaran tersebut. Banyak pertimbangan hingga ia memutuskan hal ini. Faktor emosi dan keluarga membuatnya memantapkan hati menerima cinta masa lalunya. "Saya kembali ke tempat yang boleh saya sebut sebagai rumah," ujar Buffon. Bentornato alias selamat datang kembali, Buffon. 

Sumber: https://bola.republika.co.id/berita/puaf2a299/bentornato-gianluigi-buffon


close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==
KODE DFP 2
KODE DFP 2