Medan (ANTARA) – Hampir dua jam grup musik legendaris Slank menghibur ribuan penonton di Pekan Raya Sumatera Utara, Medan, Kamis (18/7) malam dengan deretan lagu hits seperti "Kuil Cinta", "Mars Slankers", "Lo Harus Grak", "Virus", hingga "Ku Tak Bisa".
Meski waktu penyelenggaraan sempat molor karena hujan deras, para Slankers, sebutan penggemar Slank, tetap setia menyaksikan penampilan Kaka (vokal), Bimbim (drum), Ivanka (bass), dan Ridho (gitar) di kota mereka.
Suasana semakin memanas ketika jadwal manggung Slank sudah tiba usai penampilan grup musik asal Bandung Rocket Rockers.
Diiringi teriakan kompak memanggil Slank, keempat personel masuk ke panggung melewati barisan pria-pria dengan seragam bertulis "Bidadari Penyelamat" yang mengawal konser hingga akhir.
"Horas Medan!" Kaka menyapa ribuan penonton. Para penonton setia Slank itu tampil khas dengan membawa bendera yang memperlihatkan daerah asal, termasuk daerah yang jauh dari Medan seperti Bogor.
Para Slankers dihibur dengan aksi panggung para personel yang lincah ke sana ke mari juga penampilan istimewa ketika Bimbim menggantikan posisi Kaka sebagai vokalis.
Baca juga: Rocket Rockers ingin gaet Slankers di Medan
Semangat penonton semakin berkobar, teriakan meminta air dijawab dengan beberapa kali semprotan air ke arah mereka.
Kaka juga sempat melipir ke atas speaker yang berada di samping panggung untuk bisa berinteraksi lebih dekat dengan penggemar mereka.
Dia mengajak para penonton untuk ikut bernyanyi meski tanpa disuruh pun mereka sudah sontak menyanyi massal.
"Konon, orang Batak semua bisa nyanyi, kalau enggak agak diragukan ke-Batak-annya," ujar Kaka seraya bercanda.
Medan jadi salah satu persinggahan “Magnumotion-Slank Mantap Melangkah Tour 2019” yang sudah hadir di beberapa kota di Jawa Barat, seperti Bandung, serta bakal digelar di Lampung hingga Pekanbaru sampai Agustus.
Raffie dari SACHI, promotor Magnumotion – Slank Mantap Melangkah Tour 2019, berharap semangat dan motivasi para musikus Medan bisa terpantik lewat acara yang dihelat lewat kolaborasi bersama Revision Live itu.
Slank dipilih sebagai penampil utama untuk berbagi inspirasi sebagai contoh band indie yang berhasil meraih kesuksesan di Indonesia.
Baca juga: “Ingin Hilang Ingatan” Rocket Rockers menggema di Medan
Kriteria ideal Presiden versi Slank
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Imam Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2019
Sumber: https://www.antaranews.com/berita/964548/diguyur-hujan-konser-slank-di-medan-tetap-berapi-api