loading…
"Infrastruktur itu tidak boleh mencari keuntungan yang sangat besar. Sebab, mestinya keuntungannya itu didapat dari multiplayer effect infrastruktur atas pertumbuhan ekonomi dari infrastruktur tersebut,” kata anggota Komisi V DPR-RI Bambang Haryo Soekartono, Minggu (28/7/2019).
Bambang meminta seluruh jalan tol di audit ulang, terutama jalan tol yang dibangun dengan dana APBN, seperti jalan tol Surabaya-Gempol. Jalan tol Surabaya-Gempol ini dilewati 82 juta kendaraan per tahun, dengan asumsi Rp7.000 per kendaraan, diperkirakan taksiran pendapatan sebesar Rp700 miliar.
Baca Juga:
Dengan anggaran perawatan sebesar Rp30 Milyar, ditambah biaya Operasional, anggaran maksimumnya tidak lebih dari Rp100 miliar, jalan tol Surabaya-Gempol telah mendapatkan keuntungan lebih dari 50%.
"Ini jalan tol dibangun dengan uang Rakyat, ibarat rumah yang kita beli, lalu rumah itu kita sewa, biaya sewanya untuk perawatan. Kira-kira begitu, ini kan gila,” tutur Bambang.
(wib)
Sumber: https://daerah.sindonews.com/read/1424647/174/dinilai-sudah-untung-tarif-tol-surabaya-gempol-layak-diturunkan-1564324821