Berita Seputar Teknologi, Kesehatan dan Olah Raga

Pages

Diskon Tiket Diperluas, Maskapai Kembali Tuntut Insentif

Pemberian diskon tiket pesawat nantinya akan ditambah dengan diskon dari hotel/wisata

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pemerintah masih mempertimbangkan insentif fiskal yang bakal diberikan kepada maskapai berbiaya hemat atau low cost carrier (LCC) terkait tambahan hari untuk penerapan diskon 50 persen tarif tiket pesawat. Per Rabu (24/7), penerapan diskon 50 persen dari Tarif Batas Atas (TBA) masih diterapkan pada Selasa, Kamis, dan Sabtu pukul 10.00 hingga 14.00 waktu setempat. Sedangkan pemerintah menyampaikan keinginannya agar penerapa diskon tiket bisa diterapkan setiap hari, Senin hingga Ahad. 

Namun, ide untuk menerapkan diskon tiket setiap hari membuat maskapai menuntut insentif fiskal lebih banyak kepada pemerintah. Salah satu insentif yang diajukan maskapai adalah pembangunan bengkel pesawat di Indonesia demi menekan biaya perawatan. Perawatan suku cadang pesawat di luar negeri memang dianggap menjadi salah satu beban biaya yang membuat tarif tiket sulit turun. 

“Ya itu, kalau (pembahasan) satu bulan itu ada beberapa usulan fiskal yang diusulkan, tapi kami belum bisa putuskan. Spare part itu kan biaya masuknya ada, itu yang diminta,” jelas Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Istana Negara, Selasa (23/7). 

Budi menyebutkan, pembahasan perluasan penerapan diskon tiket ini akan dilakukan hingga sebulan mendatang. Budi juga menyampaikan bahwa pemerintah akan menggandeng pelaku industri pariwisata, termasuk Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) untuk ikut memberikan diskon kepada pelancong. 

Budi menyampaikan, pemberian diskon tiket pesawat nantinya akan ditambah dengan diskon dari hotel atau wahana wisata di sejumlah destinasi. cara ini diyakini lebih ampuh untuk mendongkrak kunjungan wisata setelah sempat lesu akibat harga tiket yang mahal. Ide awal, pemberian paket diskon pariwisata akan menyasar destinasi utama seperti Bali dan Yogyakarta. 

“Diskon bersama, bundling, mungkin misalnya Jogja, Bali. Dari situ sama-sama berikan diskon, jadi untuk orang yang akan ke Bali, hotel itu memberikan diskon 5 persen dan airlines juga, itu yang kemarin diusulkan,” kata Budi. 

Penerapannya, Budi memberikan contoh, maskapai memberikan diskon 50 persen tarif dari TBA, plus hotel memberikan diskon 50 persen dari tarif normal. Bila penawaran bundling diskon ini diminati wisatawan, ujar Budi, maka terbuka peluang untuk diterapkan pula di daerah lain. 

Sumber: https://republika.co.id/berita/pv30f0370/diskon-tiket-diperluas-maskapai-kembali-tuntut-insentif


close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==
KODE DFP 2
KODE DFP 2