loading…
Layanan fast track yang baru berjalan dua tahun untuk sementara hanya dinikmati oleh jamaah haji Indonesia asal Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS) dan Jakarta-Pondok Gede (JKG). Proses Imigrasi telah dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, sehingga ketika sampai di Bandara Prince Mohammad Bin Abdul Aziz Madinah atau Bandara King Abdul Aziz Jeddah, jamaah haji bisa langsung keluar dan menuju bus untuk diberangkatkan ke hotel. “Insya Allah (semua jamaah haji Indonesia bisa menikmati fast track). Ini nanti mungkin urusannya dengan pihak Imigrasi, ini adalah pekerjaan besar,” kata Kepala United Agent Airport King Abdul Aziz Jeddah, Sahir Bin Abdul Aziz Mattar kepada tim Media Center Haji (MCH), kemarin.
Upaya untuk memberikan pelayanan maksimal kepada jamaah haji Indonesia, kata Sahir, juga telah dilakukan pihaknya. Misalnya, menyortir bagasi jamaah haji Indonesia sejak dari Bandara Soekarno-Hatta Jakarta. Setiap koper bagasi jamaah dikasih warna kuning, biru, merah yang menunjukkan tanda rombongan. Sehingga memudahkan petugas dari Wukala Muwahhadah ketika jamaah haji satun kloter tinggal di dua hotel berbeda. “Kami akan memperluas layanan ini ke bandara-bandara lain di Indonesia, seperti Surabaya, Solo, dan lainnya,” ujar Sahir.
Baca Juga:
Menurutnya, Wukala tahun ini juga mempunyai program baru dalam pengangkutan bagasi jamaah haji. Koper bagasi tidak menyatu lagi dengan jamaah tapi diangkut oleh perusaan ekspedisi. Jamaah haji naik bus, sementara koper bagasi diangkut mengguanakan truk langsung ke hotel tempat menginap.
Sahir mengapresiasi jamaah haji Indonesia yang rapi dan teratur ketika turun di Bandara Madinah maupun Jeddah. Khusus untuk yang mendarat di Bandara King Abdul Aziz juga telah mengenakan kain ihram. Hal itu memperlancar proses kedatangan dan sangat membantu petugas dalam melakukan pekerjaannya.
“On time performance (OTP) juga sangat baik. Tidak ada pesawat-pesawat yang mengalami keterlambatan, dan ini sangat bagus, jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya,” katanya.
Hal yang sama juga disampaikan Kepala Imigrasi Bandara King Abdul Aziz Jeddah, Sulaiman Muhammad Yusuf. Fasilitas fast track merupakan bagian dari program Mekkah Route (Thoriq Mekkah) yang dikembangkan oleh pemerintah Arab Saudi kepada jamaah haji Indonesia. Dia membuka lebar usulan untuk peningkatan layanan ini.
“Kalau pun ada hal-hal usulan terkait dengan peningkatan pelayanan bisa disampaikan kepada pihak Imigrasi Arab Saudi. Mudah-mudahan ke depan jauh lebih baik,” katanya.
Terkait dengan proses kedatangan, Sulaiman juga memuji jamaah haji Indonesia yang relatif lancar-relatif teratur, tertib. Hal ini sangat memudahkan petugas dalam melakukan pekerjaan keimigrasian. (Abdul Malik Mubarak)
(nfl)
Sumber: https://nasional.sindonews.com/read/1425760/15/fast-track-bakal-dinikmati-seluruh-jamaah-haji-indonesia-1564633525