British American Tobacco, kelompok perusahaan produsen rokok terkemuka, melonjak 6,14 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
London (ANTARA) – Saham-saham Inggris melemah pada perdagangan Kamis (18/7/2019), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London berakhir 0,56 persen atau 42,37 poin lebih rendah menjadi 7.493,09 poin.
Fresnillo, sebuah perusahaan pertambangan logam mulia yang berbasis di Meksiko, menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya jatuh 9,12 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan ilmu pengetahuan dan kimia global Johnson Matthey yang merosot 4,93 persen, serta perusahaan persewaan peralatan industri Inggris Ashtead Group turun 3,40 persen.
Sementara itu, British American Tobacco, kelompok perusahaan produsen rokok terkemuka, melonjak 6,14 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan barang konsumsi yang fokus pada industri rokok Imperial Brands yang meningkat 2,19 persen, serta perusahaan yang bergerak di sektor utilitas gas Centrica naik 1,82 persen.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2019
Sumber: https://www.antaranews.com/berita/964608/indeks-ftse-100-inggris-berakhir-056-persen-lebih-rendah