Jakarta (ANTARA) – Kemarin, Kamis (18/7/2019) sejumlah berita politik menjadi perhatian pembaca, mulai dari Wiranto-Xanana akan bertemu bahas perbatasan Indonesia-Timor Leste hingga Sidang Pileg, Evi sebut foto Farouk juga direkayasa
Berikut sejumlah berita politik kemarin yang masih menarik untuk dibaca hari ini:
Wiranto-Xanana akan bertemu bahas perbatasan Indonesia-Timor Leste
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto mengatakan dirinya akan bertemu Menteri Perencanaan dan Investasi Strategis Republik Demokratik Timor Leste Xanana Gusmao untuk menyelesaikan pembahasan perbatasan Indonesia dan Timor Leste.
“Kunjungan Xanana Gusmao pada Senin (22/7),” kata Wiranto, di Kantor Kemenpolhukam, di Jakarta, Kamis.
Wiranto menjelaskan pertemuan itu nantinya turut diikuti Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi yang akan menyelesaikan pembahasan terkait Senior Official Consultation (SOC).
Selengkapnya di sini
Pansel serahkan pada putusan Presiden untuk pilih pimpinan KPK
Panitia Seleksi Calon Pimpinan (Pansel Capim) KPK periode 2019-2023 akan menyerahkan pada keputusan Presiden Joko Widodo apakah Capim KPK akan di fit and proper test oleh DPR RI periode 2014-2019 yang saat ini masih bertugas atau oleh DPR RI periode 2019-2024 yang baru akan dilantik pada 2 Oktober 2019.
“Soal Capim KPK akan di fit and proper test dan dipilih oleh DPR RI periode saat ini atau oleh DPR RI periode berikutnya, kami menyerahkannya pada keputusan Presiden,” kata Ketua Pansel Capim KPK periode 2019-2023, Yenti Garnasih, pada diskusi “Dialektika Demokrasi: Mencari Pemberantas Korupsi yang Mumpuni” di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis.
Selengkapnya di sini
MPR akan sampaikan rekomendasi amendemen terbatas UUD NRI
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengatakan lembaganya akan menyampaikan rekomendasi amendemen terbatas UUD NRI Tahun 1945 dan perubahan Tata Tertib MPR dalam Sidang Akhir Masa Jabatan MPR RI periode 2014 sampai dengan 2019.
Menurut dia, MPR menyepakati perlunya haluan negara semacam GBHN yang dimasukkan dalam konstitusi lewat amendemen terbatas UUD.
“Dalam melaksanakan amendemen, MPR sudah membentuk Panitia Ad Hoc. Namun, sebagian besar anggota berpendapat amendemen dilakukan setelah Pemilu Presiden 2019 karena pilpres menyita banyak waktu semua orang,” kata Zulkifli di kompleks MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis.
Selengkapnya di sini
Mendagri sayangkan sikap Wali Kota Tangerang hentikan layanan publik
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyayangkan sikap Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menghentikan sejumlah pelayanan publik akibat persoalan dengan Kementerian Hukum dan HAM.
“Saya sangat menyayangkan ini, ini belum terbangun sebuah komunikasi yang baik, kemudian timbul kebijakan sepihak,” kata Menteri Tjahjo Kumolo di Jakarta, Kamis.
Selengkapnya di sini
Sidang Pileg, Evi sebut foto Farouk juga direkayasa
Calon anggota DPD RI daerah pemilihan Nusa Tenggara Barat (NTB) Evi Apita Maya menyebut sesama caleg Farouk Muhammad yang mempersoalkan foto tampak lebih cantik juga menggunakan foto yang direkayasa untuk kertas suara.
“Semua diedit, ada yang justru pakai kerudung dibuka, pake baju sasak. Itu kan demi memberikan tampilan yang bagus. Termasuk beliau sendiri juga diedit kok, jangan bohong lah,” Evi Apita Maya di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis.
Selengkapnya di sini
Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Yuniardi Ferdinand
COPYRIGHT © ANTARA 2019
Sumber: https://www.antaranews.com/berita/964658/kemarin-wiranto-xanana-bahas-perbatasan-hingga-sidang-foto-cantik