LinkAja turut serta dalam memberikan layanan pembayaran di usaha para debitur KUR.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — LinkAja bekerja sama dengan pemerintah kabupaten Banyuwangi untuk pengembangan keuangan digital. Salah satunya adalah dengan ikut serta pada program Kredit Usaha Kerakyatan (KUR) pemerintah.
Dilansir siaran pers yang diterima Republika.co.id, LinkAja turut serta hadir dalam memberikan layanan pembayaran di usaha para debitur KUR bank-bank BUMN. LinkAja saat ini juga sedang menjajaki kerja sama strategis dengan pihak Pemkab Banyuwangi khususnya dalam bidang digitalisasi pembayaran pendapatan daerah.
Chief Executive Officer (CEO) LinkAja, Danu Wicaksana mengatakan kerja sama digitalisasi pembayaran dengan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi merupakan bentuk nyata dari misi LinkAja. Yanki untuk memberikan akses layanan keuangan pada seluruh lapisan masyarakat Indonesia dalam rangka mendorong peningkatan inklusi keuangan dan suksesnya Gerakan Nasional Non Tunai.
“Kami harap kerja sama strategis ini dapat membantu mitra usaha untuk menerapkan inovasi ekonomi digital, sehingga dapat memenuhi kebutuhan dan preferensi masyarakat Banyuwangi untuk berpindah menggunakan layanan uang elektronik dalam bertransaksi sehari-hari,” katanya beberapa waktu lalu.
Selain itu dalam pemasangan layanan pembayaran digital di beberapa ekosistem merchant di dalam wilayah Pemkab Banyuwangi. Inisiatif ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik ke masyarakat Banyuwangi.
Selain itu, ke depannya LinkAja juga berharap dapat membangun lebih banyak lagi agen pelayanan LinkAja dengan menggandeng berbagai UMKM lokal seperti pedagang kelontong, outlet pulsa, dan lainnya. Saat ini, aplikasi besutan perusahaan BUMN itu sudah memiliki sekitar 100 agen pelayanan di Kabupaten Banyuwangi dan sekitarnya.
Sumber: https://republika.co.id/berita/puzla0423/linkaja-gandeng-sistem-pembayaran-debitur-kur
