KIBLAT.NET, Duisburg – Polisi Jerman pada hari Senin (22/07/2019) mengevakuasi salah satu masjid terbesar di negara itu karena ancaman bom yang dikirim oleh organisasi teroris sayap kanan.
Masjid Pusat di kota barat Duisburg dievakuasi setelah stafnya menerima email yang ditengarai dari kelompok teror sayap kanan, Combat18. Bom dinyatakan telah ditanam di pintu masuk masjid.
Polisi meletakkan barisan keamanan di daerah itu dan mulai melakukan penggeledahan. Setidaknya lima masjid menerima ancaman bom bulan ini, memicu kekhawatiran di kalangan penduduk Muslim di negara itu.
Jerman telah menghadapi pertumbuhan Islamofobia dalam beberapa tahun terakhir yang dipicu oleh propaganda partai-partai dan gerakan sayap kanan.
Polisi mencatat 813 kejahatan rasial terhadap Muslim tahun lalu, termasuk penghinaan, surat ancaman, serangan fisik dan serangan terhadap masjid.
Jerman, negara berpenduduk lebih dari 81 juta orang, memiliki populasi Muslim terbesar kedua di Eropa Barat setelah Prancis. Di antara hampir 4,7 juta Muslim di negara itu, 3 juta berasal dari Turki.
Sumber: Daily Sabah
Redaktur: M. Rudy
Sumber: https://www.kiblat.net/2019/07/23/marak-teror-bom-di-masjid-masjid-jerman-siapa-pelakunya/