Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku telah melakukan “politik nasi goreng” dalam pertemuannya dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
“Kalau seorang perempuan pemimpin dan politisi, rupanya ada bagian yang sangat mudah meluluhkan hati laki-laki, nah itu namanya politik nasi goreng yang ternyata ampuh,” kata Megawati saat memberikan keterangan kepada pers di Jakarta, Rabu, terkait pertemuannya dengan Prabowo.
Baca juga: Prabowo dan Megawati komit terhadap keutuhan NKRI
Baca juga: Megawati dan Prabowo tampak gembira berbincang empat mata
Baca juga: Megawati-Prabowo makan siang bersama di sebuah meja bundar
Dalam pertemuan di kediaman Megawati itu, Megawati menyuguhkan hidangan makanan kesukaan Prabowo yakni nasi goreng buatannya sendiri. Prabowo mengakui nasi goreng Megawati sangat enak, hingga dirinya menambah.
“Katanya nasi goreng yang saya buat itu enak sekali, dan telah dibuktikan beliau semua yang hadir bilang ‘ya emang enak ya bu sering-sering diundang untuk bisa makan nasi goreng’,” ungkap Megawati.
Terkait pertemuan itu Megawati mengaku mengatakan kepada Prabowo bahwa perbedaan pendapat adalah sebuah hal yang biasa. Menurut Megawati, itulah mengapa perbedaan itu harus diteruskan.
“Mari kira rukun kembali, persahabatan kita mendapat ujung yaitu untuk kepentingan bangsa dan negara,” kata Megawati.
Dia juga menyampaikan bahwa dirinya selalu terbuka untuk berkomunikasi. Adapun terkait hal-hal menyangkut masa akan datang, Megawati menyatakan hal itu merupakan hak prerogratif Presiden Jokowi.
Prabowo Subianto temui Megawati Soekarnoputri
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2019
Sumber: https://www.antaranews.com/berita/973710/megawati-mengaku-lakukan-politik-nasi-goreng-kepada-prabowo