loading…
Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin berharap, tambahan kuota tersebut dapat dipermanenkan. Sehingga Indonesia dapat memberangkatkan sebanyak 231.000 jamaah haji setiap tahun.
“Harapan kita kuota tambahan ini bisa diberlakukan untuk tahun mendatang,” ujar Menag saat tiba di Bandara King Abdul Jeddah bersama rombongan delegasi Amirul Hajj, Selasa (30/7/2019).
Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2019, Subhan Cholid memastikan penambahan kuota 10.000 itu tidak mengurangi ruang jamaah haji Indonesia di Arafah dan Mina.
Baca Juga:
Sebab, Indonesia mendapatkan tambahan tiga maktab sebagai tempat jamaah haji saat puncak haji nanti. “(di Mina) Tiga maktab tambahan itu di dekat Terowongan Moaisim,” katanya.
Menurutnya, space jamaah di Arafah antara 1,2-1,3 meter, sementara di Mina rata-rata 0,8 meter. Kasie Akomodasi Daker Madinah, Ihsan Faisal mengatakan, dengan adanya tambahan 3 maktab itu, maka total maktab untuk jamaah haji Indonesia sebanyak 73.
“Maktab kita 1-18, 20-71, lalu 74-76,” katanya.
(maf)
Sumber: https://nasional.sindonews.com/read/1425702/15/menag-berharap-kuota-tambahan-10000-jamaah-haji-dipermanenkan-1564617578