REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Jabir Ibn Hayyan al-Kufi (738-813) berasal dari Kufa, Irak. Dialah yang pertama menjadikan alkemi dari seni menjadi sains, yaitu dari taraf aurifikasi (usaha memproduksi emas atau perak dari logam lain) menjadi kategori eksperimentasi berdasar kuantitatif dengan peralatan yang dibuatnya sendiri.
Hingga kini, aurifikiasi masih ada yang dipakai dalam laboratorium modern. Dalam buku Dari Penakluk Jerussalem Hingga Angka Nol Karya M Shoelhi, dijelaskan beberapa warisan intelektual Jabir Ibn Hayyan. Di Barat, ia dikenal sebagai Geber.
Penjelasan kimia kontemporer tidak jauh berbeda dengan yang diberikan Jabir. Namun, dunia sains Barat tidak memandang Jabir sebagai perintis kimia modern.
Sumber: https://infografis.republika.co.id/berita/puox89313/mengenal-tiga-warisan-intelektual-ibnu-hayyan