Carrie Lam mengundang delapan universitas untuk berdialog.
REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG — Pemimpin Eksekutif Hong Kong Carrie Lam telah mengundang kalangan pemuda dan mahasiswa untuk melakukan pertemuan dengannya. Hal itu dilakukan di tengah seruan agar dirinya mundur dari jabatannya.
"Pemimpin Eksekutif baru-baru ini mulai mengundang para pemuda dari berbagai latar belakang untuk pertemuan, termasuk mahasiswa dan anak-anak muda yang telah berpartisipasi dalam aksi protes baru-baru ini," kata kantor Lam dalam sebuah pernyataan pada Kamis malam (4/7).
Serikat mahasiswa dari the Hong Kong University of Science and Technology (HKUST) adalah salah satu pihak yang diundang Lam. Namun, mereka menolak tawaran tersebut. Alasannya karena Lam meminta pertemuan tertutup.
Menurut juru bicaranya, Lam berharap serikat mahasiswa HKUST akan mempertimbangkan kembali keputusannya dan berpartisipasi dalam dialog. Ia menilai hal itu penting dalam rangka pertukaran pandangan yang dalam dan jujur.
Selain HKUST, Lam juga mengundang mahasiswa The Chinese University of Hong Kong. Menurut sumber di universitas tersebut, mereka belum memutuskan apakah akan memenuhi undangan Lam. Setidaknya terdapat delapan universitas yang diundang oleh Lam.
Lam sempat mengatakan dia telah menghentikan upaya untuk mendorong pengesahan rancangan undang-undang (RUU) ekstradisi. Namun, hal itu tak serta merta menyurutkan gelombang demonstrasi di sana.
RUU ekstradisi ke China daratan merupakan akar penyebab terjadinya gelombang demonstrasi di Hong Kong selama beberapa pekan terakhir. Masyarakat menganggap RUU tersebut merupakan ancaman terhadap independensi proses peradilan di Hong Kong. Mereka menolak bila pelaku kejahatan diekstradisi ke China, negara yang perlindungannya hak asasi manusianya dianggap tak dijamin.
Masyarakat Hong Kong menyerukan RUU ekstradisi tak hanya ditangguhkan, tapi ditarik sepenuhnya. Mereka pun mendesak Lam segera mundur dari jabatannya karena dinilai terlalu berpihak pada Beijing.
Sumber: https://internasional.republika.co.id/berita/pu5pm9366/pemimpin-hong-kong-undang-mahasiswa-berdialog
