IHRAM.CO.ID, TANGERANG — Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi meninjau runway tiga Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) pada Ahad (21/7). Dia berharap runway tiga segera bisa digunakan agar pesawat yang antre melakukan take off dan landing berkurang.
“Betapa gembiranya kita Indonesia, Angkasa Pura II bisa menyediakan fasilitas runway ketiga yang memang sudah diharapkan presiden untuk segera digunakan,” kata Budi kepada Republika di Bandara Soetta, Ahad (21/7).
Dia menyampaikan, kalau melihat runway dua terdapat cukup banyak antrean pesawat. Kadang-kadang ada lima sampai tujuh pesawat yang antre melakukan take off di runway dua. Sekarang kemampuan Bandara Soetta dalam satu jam dapat melayani sekitar 81 kali take off dan landing.
Menurutnya, dengan kapasitas 81 take off dan landing dalam kurun waktu satu jam belum bisa membuat kecepatan jadi lebih baik. Maka diamanahkan untuk membangun runway ketiga. Runway ketiga diharapkan bisa meningkatkan kemampuan bandara dari 81 kali take off dan landing per jam menjadi 114 take off dan landing per jam.
Menhub juga melihat langsung percobaan take off dan landing di runway ketiga Bandara Soetta. Kepada menhub, sang pilot yang menjajal runway ketiga menyatakan tidak ada masalah. Menhub menyampaikan bahwa runway tiga akan diusulkan agar segera bisa digunakan.
Berita Terkait
“Jadi secara teknis ini (runway) sudah bisa dipertanggungjawabkan (digunakan), oleh karenanya kita minta kepada Angkasa Pura II bekerja sama dengan Dirjen Perhubungan Udara dan AirNav (Indonesia) mempersiapkan agar apa yang sudah dibangun ini bisa segera digunakan,” ujarnya.
Sebelumnya, menhub juga meninjau pemberangkatan calon jamaah haji 2019 di Terminal 2D, Bandara Soetta. Dia menyampaikan bahwa calon jamaah haji senang mendapat fasilitas yang baik. Dia juga memastikan calon jamaah haji yang berkebutuhan khusus dan lanjut usia (lansia) sudah mendapat pelayanan yang baik dari pihak Bandara Soetta dan maskapai penerbangan.
Sumber: https://www.ihram.co.id/berita/puzoet313/runway-3-soetta-diharapkan-kurangi-antrean
