IDLIB (SALAM-ONLINE): Setidaknya enam warga sipil meregang nyawa dan 18 lainnya cedera dalam serangan rezim terbaru di zona de-eskalasi di barat laut Suriah pada Ahad (28/7/2019), demikian laporan dari sumber-sumber badan pertahanan sipil 'White Helmets'.
Pesawat-pesawat tempur rezim melancarkan serangan udara di kota-kota Arihah, Ma'ar Shoreen dan Tramla di provinsi Idlib dan kota-kota Kafr Zita dan Ltamenah di provinsi Hama, kata sumber-sumber itu.
Pesawat tempur Rusia juga menyerang Kafr Zita dan Ltamenah, menurut sumber yang dikutip kantor berita Anadolu, Ahad (28/7).
Lima orang terbunuh dalam serangan terhadap Arihah dan satu lagi di Ma'ar Shoreen, tambah sumber.
Serangan-serangan itu merupakan pelanggaran terhadap gencatan senjata dan kesepakatan terhadap zona de-eskalasi. Turki dan Rusia sepakat pada September 2018 lalu untuk menjadikan Idlib sebagai zona de-eskalasi yang menyepakati tindakan agresi secara tegas dilarang.
Namun, rezim Suriah, secara kontinyu melanggar ketentuan gencatan senjata dan melancarkan serangan yang terus menerus di dalam zona de-eskalasi. (mus/salam)
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
Sumber: https://www.salam-online.com/2019/07/serangan-rezim-bunuh-6-warga-sipil-di-zona-de-eskalasi-suriah.html