loading…
"Kami memandang bahwa ruang kebijakan moneter yang akomodatif dan penurunan suku bunga akan terus terbuka. Kami pemerintah juga melakukan kebijakan yang mendukung investasi seperti meningkatkan EODB (ease of doing business), maupun dengan insentif-insentif seperti kemarin superdeduction tax untuk vokasi, tax holiday, tax allowance, kita harapkan bisa mendukung momentum di semester kedua," tutur Menkeu Sri Mulyani di Gedung DPR, Jakarta, Senin (22/7/2019).
Seperti diketahui BI sebelumnya telah memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,75%. Menurutnya lagkah penurunan suku bunga, demi untuk menstimulasi pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga:
“Ya tentu kita berharap respons dari BI terhadap lingkungan global maupun dalam negeri dengan adanya penurunan suku bunga dan kemungkinan masih akan ada langkah selanjutnya,” paparnya.
Sambung Mantan Direktur Bank Dunia itu menarangkan, kenaikan suku bunga selama ini telah memberi dampak terhadap sektor perbankan. Sehingga, mau tidak mau kenaikan suku bunga acuan juga berdampak pada laju investasi yang belakangan terus menurun.
“Dengan penurunan suku bunga dan direction yang akan terjadi dan improvement dan perbaikan dari sisi investasi kita berharap investasi akan bisa pickup lagi semester II,” jelasnya.
(akr)
Sumber: https://ekbis.sindonews.com/read/1422644/33/sri-mulyani-perkirakan-penurunan-suku-bunga-bi-akan-berlanjut-1563789520