loading…
Gnagnon pemain pengganti di babak kedua- mendapat kartu merah langsung dengan 14 menit tersisa setelah dengan liar menendang Larouci dari belakang, saat tengah membawa bola. Larouci terkapar dan membutuhkan perawatan panjang sebelum pemain asal Aljazair itu ditandu keluar lapangan.
“Saya ingin meminta maaf secara terbuka kepada Liverpool, keluarga pemain, dan suporter,” tulis Gnagnon dalam pernyataan yang diposting di Twitter.
“Itu adalah tindakan keji di pihak saya, untuk alasan apa pun dan tidak boleh dilihat di lapangan sepak bola. Semua doa saya untuk pemain dan keluarga.”
Baca Juga:
Pelatih Liverpool Jurgen Klopp memberikan informasi terbaru tentang kondisi Larouci, yang meninggalkan Fenway Park dalam kondisi yang mengkhawatirkan.
“(Ini) terlalu awal di musim ini untuk membuat berita utama dengan mengatakan hal-hal yang saya pikirkan tentang situasi ini,” kata Klopp kepada wartawan.
“Izinkan saya mengatakan bagaimana situasinya dengan Yasser; sepertinya dia beruntung tetapi, tentu saja, bagaimana pun dengan hal ini kita harus sedikit menunggu. Dia tidak bisa terus bermain, jadi itu yang pertama. Tidak pertanda bagus, tapi di ruang ganti tidak masalah.”
“Saya tidak tahu 100%. Sepertinya dia beruntung. Saya hanya bicara singkat dengan dokter dan itu yang dia katakan, tapi kita harus pantau.”
Melawan Sevilla, Liverpool kebobolan oleh gol Nolito menit ke-37, dan Divock Origi menyamakan kedudukan menit ke-44. Alejandro Pozo memebuat Sevilla menang menit ke-90, atau 13 menit setelah Gnagnon disuir wasit Fotis Bazakos (AS). Selanjutnya Liverpool menghadapi Sporting CP di New York City, 25 Juli.
(sha)
Sumber: https://sports.sindonews.com/read/1422640/11/tekel-horor-ke-pemain-muda-liverpool-bek-sevilla-minta-maaf-1563788671