Wood-E terbuat dari limbah furnitur untuk belajar anak-anak.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Sejumlah pelajar dari lima sekolah di Kota Bandung dan Kabupaten Bandung Barat beradu inovasi dan gagasan untuk dapat berkompetisi di Asia Pasifik. Inovasi ini dikembangkan dalam bidang kewirausahaan.
MAN 2 Bandung menjadi salah satu sekolah yang terpilih untuk berkesempatan mengikuti kompetisi tingkat Asia Pasifik. Bersama sejumlah teman-temannya yang tergabung dalam kelompok student company (SC) membuat inovasi Wood-E.
Produk simpel dengan memanfaatkan limbah kayu pembuatan furnitur. Mereka mengolah limbah kayu menjadi alat edukasi bagi anak-anak semacam rubik.
Rubik ciptaan siswa kelas XI MAN 2 Bandung ini berkonsep memberikan edukasi bagi anak-anak dengan cara yang menarik. Layaknya rubik, kayu yang disusun bisa berputar-putar. Bukan hanya warna-warni, tapi rubik ini memiliki tempelan stiker untuk belajar anak-anak. Mulai dari angka, huruf alphabet, huruf hijaiyah, hingga rambu-rambu lalu lintas.
Perwakilan SC Wood-E Rizkia Syifa mengatakan tahun ini sekolahnya berkesempatan menjadi salah satu peserta yang nantinya dipilih mewakili Bandung dalam kompetisi nasional menuju Asia Pasifik. Rubik Wood-E menjadi pilihan karena dinilai simpel tapi bermanfaat.
“Wirausaha nggak cuma makanan, baju saja. Tapi ternyata dari limbah pun kita bisa menghaislkan barang yang berguna bagi orang banyak. Dari situ kita coba bikin untuk edukasi anak,” kata Rizkia.
Ia berharap ajang kompetisi tingkat Bandung ini dapat menjadi gerbang membuka pemasaran bisnis Wood-E agar teruz berkembang. Sehingga produknya bisa semakin banyam lagi dihasilkan.
“Jadi bisa bermanfaat ngurangin limbah kayu nggak kepakai juga. Produksi barang simpel tapi bernilai ini juga semoga semakin banyak. Karena dari bulan April kemarin kita baru selesai bikin sekitar 30 buah,” ujarnya.
Kelima sekolah ini akan bersaing memperebutkan gelar 'The Best Student Company in Bandung' dalam kompetisi ini. Satu sekolah terbaik akan mewakili Jawa Barat untuk bersaing dengan sekolah-sekolah dari regional lainnya dalam kompetisi bisnis tingkat nasional, Indonesia Student Company Competition 2019, yang akan diselenggarakan di Jakarta pada Agustus mendatang. Mereka akan bersaing dengan perwakilan dari Semarang, Bali, Surabaya, dan Jakarta.
Sumber: https://republika.co.id/berita/pub58w368/woode-sarana-edukasi-ramah-lingkungan-emala-emman-2-bandung
