KIBLAT.NET, Teheran – Pemimpin Tertinggi Iran Ayatullah Ali Khamenei sekali lagi menegaskan dukungannya kepada pemberontak Syiah Hutsi di Yaman. Dia mendesak kelompok itu untuk semakin mengintensifkan perlawanan terhadap Arab Saudi di negara mereka.
Pernyataan Khamenei muncul pada pertemuan dengan delegasi senior Hutsi, yang telah menikmati dukungan tak henti-hentinya dari Teheran sejak jauh sebelum perang dahsyat negara itu meletus pada tahun 2015. Pemimpin Iran memuji semangat, ketekunan, dan semangat juang "rakyat" Yaman.
Pertemuan itu terjadi beberapa hari setelah bentrokan mematikan di kota Aden antara tentara Saudi dan pasukan yang didukung Uni Emirat Arab (UEA), yang pernah bertempur di front yang sama melawan pemberontak Syiah.
Khamenei menyebut bahwa Arab Saudi dan UEA berusaha untuk memecah belah Yaman. Menurutnya upaya itu akan berakhir dengan kegagalan. Khamenei meyakini bahwa Yaman "pasti akan membentuk pemerintahan mereka sendiri yang kuat." Dia menyinggung keragaman etnis dan agama Yaman, menyatakan bahwa kunci untuk Yaman yang bersatu dan berdaulat adalah "dialog antar (orang-orang) Yaman."
Sementara juru bicara kelompok itu Muhammad Abdul-Salam mengakui "berkah" dari dukungan Iran. Dalam beberapa tahun terakhir, Hutsi telah menargetkan berbagai posisi di dalam wilayah Saudi dan UEA dengan rudal canggih yang sebagian besar telah dipasok oleh Korps Garda Revolusi Iran (IRGC).
Meskipun Teheran menyangkal bantuan militer seperti itu, secara eksplisit dukungan moral untuk perjuangan Hutsi terus berlanjut.
Lebih dari 13.000 orang tewas dan lebih dari tiga juta orang terlantar sejak pemberontak Hutsi mengambil alih ibukota Sana'a. Konflik berkepanjangan di Yaman telah mendorong negara itu menjadi salah satu krisis kemanusiaan terburuk dalam sejarah baru-baru ini. Kelaparan, kekurangan gizi dan penyakit yang meluas adalah salah satu konsekuensi perang yang ditimbulkan pada negara termiskin di Timur Tengah.
Sumber: Al-Monitor
Redaktur: M. Rudy
Sumber: https://www.kiblat.net/2019/08/15/khamenei-tegaskan-dukungan-untuk-pemberontak-syiah-hutsi-yaman/
