Hasil imbang memutus tren negatif Persib usai menelan kekalahan tiga kali beruntun.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Persib Bandung memutus tren kekalahan usai menahan imbang Persela Lamongan di Stadion Sirajaya, Lamongan, Kamis (8/8). Skor 2-2 membawa Persib naik ke urutan sembilan klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 14 poin.
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts menyatakan, konsentrasi adalah hal yang penting bagi Persib. Menurutnya, Persib harus bisa konsentrasi selama 90 menit pertandingan berlangsung.
Robert mencontohkan bagaimana Persib kebobolan di menit akhir saat menghadapi Barito Putera di laga pekan lalu. Hal tersebut membuat Persib kalah 0-1. “Karena konsentrasi yang buruk di menit akhir, kami kalah. Setidaknya di situ kami paling tidak bisa dapat satu poin,” kata Robert usai laga.
Robert memang tidak mengubah banyak susunan pemainnya. Tapi hasil berbeda bisa didapatkan Persib di kandang Persela. “Di laga ini tim bermain lagi dengan gaya yang sama, semangat yang sama, dan kami masih bisa meraih hasil bagus di laga-laga selanjutnya,” kata dia.
Hasil imbang tersebut memutus tren negatif Persib usai menelan kekalahan tiga kali secara beruntun. Pelatih asal Belanda ini mengakui Persib sudah bisa bangkit.
“Secara keseluruhan, tim ini bisa bangkit (usai hasil buruk), selangkah demi selangkah, dan yang saya suka dari pemain saya adalah mereka bermain dengan intens, mereka saling bekerja sama satu sama lain,” kata Robert.
Robert berharap Persib bisa terus bangkit dan memperbaiki posisi di klasemen. Menurutnya, hal tersebut bisa dilakukan jika skuat Maung Bandung menjaga konsistensi dan konsentrasi di setiap laga. “Ini hal yang sangat positif dan Persib bisa saja di putaran kedua nanti akan naik posisinya di klasemen,” jelasnya.
Sumber: https://bola.republika.co.id/berita/pvy89m438/robert-konsentrasi-jadi-faktor-kunci-bagi-persib