Berita Seputar Teknologi, Kesehatan dan Olah Raga

Pages

The Habibie Center Dianggap Islamophobia Gara-gara Poster Diskusi Buku Memberantas Terorisme

KIBLAT.NET, Jakarta – Unggahan akun instagram resmi The Habibie Center tentang Diskusi dan Peluncuran Buku Memberantas Terorisme di Indonesia memantik polemik. Pasalnya, dalam poster yang turut diunggah menyertakan ilustrasi beberapa pria berjenggot dan berpeci, dan salah satunya terlihat menggendong senjata.

Unggahan di @habibicenter tersebut menerangkan bahwa Diskusi dan Peluncuran Buku Memberantas Terorisme di Indonesia: Praktik, Kebijakan, dan Tantangan akan digelar pada Selasa (20/08/2019) di Hotel Atlet Century, Jakarta. Unggahan itu dibuat pada Selasa (13/08/2019), dengan menyertakan tagar #DemokratisasiTakBolehHenti.

Sejumlah komentar muncul dalam unggahan diakun Instagram resmi The Habibie Center, yang kebanyakan mengecam ilustrasi yang digunakan dalam poster tersebut. "Langsung menyudutkan bahwa teroris itu berjenggot, berpeci, kemudian membawa senjata… dan sekeas habibie center ikut mempromosikan acaranya," ujar @diaimam.

Sementara, @rahmat_h28 berkomentar, "kenapa teroris selalu di identikkan dengan muslim alias Islam ya??".

Ada juga netizen yang bertanya-tanya dengan ilustrasi yang digunakan dalam poster tersebut. "Makin kesini habibiecenter kok begini yah… Hehehe tdk sama sekali mencerminkan pak habibie. sorry," kata @reza.s.sofyan.

Netizen lain menganggap ilustrasi yang muncul tersebut menandakan islamophobia. "Miminnya mabok… kena islamophobia juga," komen @jamaludin_kamil. "gambarnya menuju lsg ke MUSLIM, ternyata @habibiecenter islamophobia," ujar @winnyannas.

Poster Diskusi dan Peluncuran Buku Memberantas Terorisme di Indonesia Praktik, Kebijakan, dan Tantangan yang sempat diunggah The Habibie Center

Sejumlah komentar lain menyayangkan unggahan di akun Instagram resmi The Habibie Center tersebut. Namun, pada Kamis (15/08/2019) sekitar pukul 12.30 WIB unggahan itu sudah dihapus dari akun tersebut.

Setelah mengundang polemik, The Habibie Center sempat memunculkan unggahan bertajuk KLARIFIKASI, yang mengutarakan bahwa mereka tidak bermaksud memancing polemik.

"Gambar tersebut justru merupakan bentuk kritik atas identifikasi terorisme yang kerap diasosiasikan dengan kelompok. golongan. atau agama tertentu, sebagaimana definisi lengkap yang terdapat di dalam buku," ujar akun @habibecenter pada pukul 09.00 WIB, Kamis (15/08/2019).

The Habibie Center beralasan bahwa penanganan terorisme harus dilakukan dengan target yang jelas dan sasaran tepat, bukan berdasarkan stigmatisasi yang bias. "Inilah mengapa dalam poster tersebut hanya ada satu orang yang memegang senjata dan lainnya tidak. Si pemegang senjata pun tidak berada di depan dan dikelilingi orang-orang Iain. Pelaku terorisme hanya sebagian yang sangat kecil dan tidak representatif. walau mereka ingin mengesankan bahwa kelompok mereka besar," ujarnya.

Setelah mengungkapkan klarifikasi tersebut, The Habibi Center mengundang netizen untuk datang ke acara diskusi dan peluncuran buku "Memberantas Terorisme di Indonesia: Praktik, Kebijakan, dan Tantangan' agar dapat mendiskusikan tema ini secara langsung serta mendapatkan buku tersebut secara gratis. Selain itu disebutkan bahwa buku tersebut juga tersedia dalam versi PDF yang dapat diunduh di: www.deteksiindonesia.com. Setelah diteusuri di laman tersebut, rupanya ilustrasi serupa juga digunakan dalam sampul Buku Memberantas Terorisme: Praktik, Kebijakan dan Tantangan.

Belakangan, klarifikasi yang diunggah tersebut juga lenyap dari akun instagram The Habibie Center. Saat dicek pada Kamis (15/08/2019) pukul 13.00 WIB unggahan itu sudah tak ditemukan.

Klarifikasi yang diunggah The Habibie Center menyusulpolemik Poster Diskusi dan Peluncuran Buku Memberantas Terorisme di Indonesia Praktik, Kebijakan, dan Tantangan

Reporter: Muhammad Jundii
Editor: Imam S.

Sumber: https://www.kiblat.net/2019/08/15/the-habibie-center-dianggap-islamophobia-gara-gara-poster-diskusi-buku-memberantas-terorisme/


close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==
KODE DFP 2
KODE DFP 2