KIBLAT.NET, Washington – Presiden AS Donald Trump menegaskan pada Ahad (18/08/2019) bahwa negaranya berada dalam pembicaraan "sangat baik" dengan Taliban dan pemerintah Afghanistan, dengan maksud untuk menyimpulkan perjanjian damai yang akan memungkinkan Amerika Serikat menarik pasukannya dari negara itu.
"Kami melakukan pembicaraan yang sangat baik dengan Taliban. Kami melakukan pembicaraan yang sangat baik dengan pemerintah Afghanistan," kata Trump kepada wartawan di New Jersey, AS.
Jumat lalu, Trump mengadakan pertemuan di klub golfnya di Bedminster, New Jersey, di mana ia menghabiskan liburan musim panasnya. Pertemuan itu membahas negosiasi yang berlangsung dengan Taliban. Sekretaris Pertahanan Mark Esper, Sekretaris Negara Mike Pompeo, dan ketua Kepala Staf Gabungan, Jenderal Joseph Danford, termasuk di antara para peserta, sebagaimana pernyataan Gedung Putih.
Pertemuan itu juga dihadiri oleh Penasihat Keamanan Nasional John Bolton dan utusan khusus AS untuk negosiasi dengan Taliban Zalmay Khalilzad.
"Pembicaraan berpusat pada negosiasi yang sedang berlangsung dan perjanjian perdamaian dan rekonsiliasi dengan Taliban dan pemerintah Afghanistan. Pertemuan itu sangat baik dan pembicaraan akan selesai," kata wakil juru bicara Gedung Putih Hogan Hedley setelah pertemuan.
Setelah pernyataan Hedley, Trump menulis di Twitter, "Saya baru saja menyelesaikan pertemuan yang sangat baik terkait Afghanistan. Seperti banyak orang di sisi lain dari perang 19 tahun ini, kami menantikan kesepakatan, jika mungkin."
Harapan tumbuh bahwa kesepakatan akan tercapai di mana Amerika Serikat akan menarik 14.000 tentaranya dari Afghanistan setelah perang hampir dua dekade yang membuat Afghansitan porak-poranda.
Washington melakukan yang terbaik untuk mengakhiri intervensi militernya yang berkelanjutan sejak tahun 2001 di negara itu, di mana ia telah mengeluarkan lebih dari $ 1 triliun. Trump sejak itu menyatakan keinginannya untuk menarik pasukannya.
Sebagai imbalannya, Taliban harus mematuhi serangkaian jaminan keamanan yang berbeda, termasuk tidak membiarkan Afghanistan menjadi surga bagi militan dan jihadis Islam, seperti yang telah lama terjadi dengan Al-Qaeda.
Tetapi perjanjian antara Amerika Serikat dan Taliban itu sendiri tidak akan mengakhiri perang, Taliban harus membuat kesepakatan lain dengan pemerintah Kabul.
Sumber: AFP
Redaktur: Sulhi El-Izzi
Sumber: https://www.kiblat.net/2019/08/19/trump-negosiasi-dengan-taliban-berjalan-sangat-baik/