Berita Seputar Teknologi, Kesehatan dan Olah Raga

Pages

Yuk, Lihat Bisnis Fesyen Kedua Anak Ahok

Produksi fesyen anak-anak Ahok ini berisi pesan dan gambar khas Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG—Anak Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama (Ahok), Nicolas Sean dan Olwen Salim, mulai terjun ke dunia bisnis. Industri yang digelutinya bisnis fashion yang cukup unik.

Nicholas Sean dan Olwen Salim, sang putra Ahok, membuat berbagai produk fesyen dengan tema nasionalisme. Karena, menurut Nicholas, ia memang membuat produk sekaligus memiliki misi ingin mengangkat tema persatuan lewat kaus, topi, hoodie dan jogger pants. Sehingga, desain produk yang memiliki merek SE Indonesia ini berisi pesan dan gambar khas Indonesia.

Produk SE Indonesia, kata dia, membuat tema dengan edisi City Series yang bertuliskan nama-nama kota dari Sabang sampai Merauke. SE Indonesia juga, membuat sablon unik yang diambil dari nominal mata uang paling hits di tanah air, akni, uang koin Rp 100 yang bergambar wayang hingga uang Rp 500 yang bergambar orang utan.

“Tujuan awalnya sih kita pengin bikin brand asli Indonesia yang membawa narasi dan pesan nasionalisme di kalangan milenial. Jadi saat dipakai, baju itu bisa mengangkat local pride dan kebanggan tersendiri,” ujar Nicholas Sean di acara Poppins Bazzar Paris Van Java, akhir pekan lalu.

Menurut Sean, sejak dirilis pada April 2019, kaos SE Indonesia sudah terjual 2.000 piece untuk satu artikel model. Ia cukup terkejut, karena produknya mendapatkan respon yang luar biasa. Bahkan, kaosnya dibeli oleh semua segmen usia dari mulai anak muda, tante-tante, om-om hingga oma-oma.

“Bidikan awalnya memang menyebarkan narasi nasionalisme di kalangan muda. Tapi belakangan pasarnya melebar bahkan oma-oma juga beli,” katanya.

Moment perayaan 17 Agustus pun, kata dia, berpengaruh pada penjualan produknya. Karena, kaos nasionalismenya semakin banyak yang membeli. “Kemarin ada yang langsung beli 14 buah untuk sekeluarga. Katanya sih buat kostum perayaan 17 Agustus,” kata Sean.

SE Indonesia pun sangat diminati pasar mancanegara. Terutama, produk dengan desain gambar peta kepulauan Nusantara. Produknya ini, dikirim ke beberapa negara. Di antaranya, Singapura, Malaysia, Dubbai, Australia hingga Kanada.

Tapi, kata Sean, ke depan ia akan melakukan penelitian untuk edisi tematik di dalam negeri. Misalnya, seperti kali ini untuk berjualan di Bandung, ia membuat kaus dengan gambar ikon heritage Gedung Merdeka.

Penggagas Poppins Bazaar, Anita Suryadinata, mengatakan bazar yang digelar ini menjadi wadah bagi brand lokal untuk mempromosikan karya kebanggaannya ke pangsa pasar yang sesuai. Tema bazaarnya kali ini adalah "Aloha! Summer" dan "Poppins Great Sale" yang digelar di Curug Langit, Sky Level 1, Paris van Java, dari 16 sampai 18 Agustus 2019.

Sebagai wadah bersama, kata dia, Poppins menguatkan posisinya sebagai platform bagi para entrepreneur di bidang kuliner, fashion, dan kecantikan untuk semakin bersinergi. Dengan jejaring yang luas dan sudah kuat, menjadikan bazaar kali ini sebagai kesempatan bagi banyak entrepreneur untuk saling memberikan inspirasi dan berkontribusi.

Secara spesial, kata dia, POPPINS hadir dengan balutan tema "Yang Muda Yang Berkarya" untuk menunjukkan kreativitas dan kualitas para entrepreneur muda Indonesia.

Sumber: https://republika.co.id/berita/pwfomu440/yuk-lihat-bisnis-fesyen-kedua-anak-ahok


close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==
KODE DFP 2
KODE DFP 2