loading…
Meski pemain kelas dunia, Eden Hazard, Rodrygo Goes, Luka Jovic, Eder Militao, Ferland Mendy, Takefusa Kubo, dan Alphonse Areola yang baru mendarat Senin (2/9/2019) lalu, proyek yang telah dirancang Zidane dianggap belum menemui target.
Pasalnya, beberapa pemain incaran Zidane gagal didapatkan sehingga menghambat revolusi Los Blancos. Zidane yang memimpikkan Paul Pogba, menemui jalan butu ketika Manchester United menolak tawaran klub.
Baca Juga:
Disisi lain, kegagalan mendatangkan Pogba membuka peluang Los Blancos untuk menggaet Neymar Jr dari Paris Saint-Germain (PSG). Tetapi, dengan jumlah pengeluaran yang sangat besar pada musim panas 2019, membuat klub gagal merekrut pemain idamannya lagi.
Los Blancos sudah menghabiskan biaya 303 juta euro atau sekitar Rp4,7 triliun. Dengan jumlah sebesar itu tentu membuat Madrid tidak bisa mendatangkan pemain termahal di dunia tersebut lantaran dapat terkena hukuman Financial Fair Play.
Terlebih, Les Parisiens hanya ingin pemainnya di jual dengan harga sama seperti saat mereka membeli Neymar dari Barcelona dua tahun lalu yakni 222 juta euro (Rp3,5 triliun). Tentu daripada mendapatkan hukuman, Los Blancos lebih memilih untuk secara perlahan membangun kekuatan baru klub, walaupun siapapun tahu uang bukan masalah bagi klub sekaliber Real Madrid.
Hengkangnya Cristiano Ronaldo sebuah kehilangan besar bagi raksasa Spanyol tersebut. Hazard yang diplot menggantikan Ronaldo menjadi masalah baru bagi Los Blancos setelah mengalami cedera hamstring dan harus absen dalam waktu yang belum ditentukan.
Hingga saat ini tidak ada dampak siginifikan di lini depan karena tidak ada yang bisa menggantikan peran Ronaldo. Meski masih ada nama-nama seperti Gareth Bale, Isco, dan James Rodriguez yang telah kembali dari masa peminjaman dua tahun di Bayern Muenchen, nyatanya performa Madrid masih belum konsisten.
Sampai pekan ketiga La Liga 2019/2020, Los Blancos baru menorehkan satu kemenangan. Bahkan dalam dua pertandingan terakhir mereka ditahan imbang oleh dua tim medioker yang membuat klub tertahan di peringkat lima. Dengan semua tanda ini, jelas perubahan Madrid belum menemukan efektivitasnya.(Celvin Moniaga Sipahutar)
(sha)
Sumber: https://sports.sindonews.com/read/1436832/11/belanja-besar-besaran-madrid-belum-terlihat-efektif-1567687130
