loading…
Menjadi salah satu laga yang dinanti penggemar sepak bola di seluruh dunia, duel yang berlangsung di Estadio Wanda Metropolitano, Minggu (29/9) lalu, justru kurang menghibur. Tidak terjadi hujan gol seperti yang harapkan banyak orang.
Walau Atletico dan Madrid melakukan lebih dari enam upaya mencetak gol, partai tersebut berakhir imbang 0-0. Menurut statistik, tuan rumah hanya mencatat satu shoot on goal dan tim tamu tidak lebih dari tiga. Sedangkan penguasaan bola keduanya berimbang. Meski dianggap gagal memuaskan fans, Zidane tetap menyambut gembira hasil ini.
Baca Juga:
Zizou melihat ada sisi positif yang diperlihatkan Madrid, yakni makin kokohnya pertahanan. Pasalnya, Los Blancos kini telah mencatat tiga clean sheet secara beruntun di Primera Liga. Baru kali ini sepanjang era Zidane, Real Madrid tidak kebobolan selama tiga laga berturut-turut di kompetisi domestik.
Sebelumnya, Karim Benzema dkk melibas Osasuna 2-0 di Santiago Bernabeu dan menang 1-0 di kandang Sevilla. "Saya harus mengucapkan selamat kepada para pemain karena tampil solid dan menjaga clean sheet. Kami sangat bagus saat bertahan. Kami memang kurang sesuatu di lini depan, tapi kami terus berusaha mengatasinya," kata Zidane dilansir Reuters.
Lantaran terus kebobolan selama lima laga awal di semua kompetisi, termasuk ketika dibantai Paris Saint-Germain 3-0 di Liga Champions, lini belakang Real Madrid sempat dianggap mengalami krisis. Apalagi tim lemah pun bisa mencetak gol.
Sosok paling disorot adalah Thibaut Courtois. Soalnya sejak direkrut dari Chelsea pada 2018, kiper asal Belgia itu dianggap masih belum maksimal. Pada debut musimnya, dia kebobolan 48 kali dari 35 laga di semua kompetisi serta hanya membukukan 10 clean sheet.
Sementara pada musim ini Courtois sudah kecolongan sembilan kali dari tujuh pertandingan dengan dua clean sheet. "Kritikan itu tidak memengaruhi saya. Sebab, saya selalu menganalisis pertandingan saya bersama orang yang paham sepak bola. Saya berdiskusi dengan pelatih dan rekan setim," ucapnya.
Pertahanan kokoh memang menjadi hal sangat diperlukan Real Madrid agar bisa bersaing di semua kompetisi yang diikuti musim ini, termasuk di Liga Champions. Hal ini diharapkan bisa memudahkan Los Galacticos saat menjamu Club Brugge pada lanjutan penyisihan Grup A, Selasa (1/10).
"Kami terus memperbaiki masalah itu (pertahanan) agar lebih solid. Segala hal yang bisa Anda tambahkan dalam skuad adalah hal bagus. Saya rasa moral kami sangat tinggi pada saat ini," ujar bek Real Madrid, Sergio Ramos.
Di sisi lain, meski cuma meraih satu poin, El Real tetap memuncaki klasemen sementara Primera Liga dengan 15 poin. Namun, mereka hanya unggul satu poin atas Granada dan Atletico. Selisihnya dengan Barcelona yang sukses melumat Getafe 2-0 juga menyusut menjadi dua poin.
(M Mirza)
(bbk)
Sumber: https://sports.sindonews.com/read/1444242/11/el-derbi-momen-kebangkitan-real-madrid-1569826762