Megawati menilai Indonesia kehilangan sosok pemimpin inspiratif.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menyampaikan rasa belasungkawa atas meninggalnya Presiden ke-3 Republik Indonesia BJ Habibie. Menurutnya, bangsa Indonesia telah kehilangan sosok pemimpin yang inspiratif.
“Bangsa Indonesia kehilangan sosok pemimpin inspiratif yang tidak pernah mengenal lelah memberikan semangat dan inspirasi agar putra-putri Indonesia berjuang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai kunci kemajuan bangsa,” ujar Megawati dalam keterangan resminya, Rabu (11/9).
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto menyebut bahwa sosok BJ Habibie merupakan sahabat bagi Megawati. Keakraban mereka berdua sering terlihat di beberapa momen kenegaraan.
“Ibu Mega begitu terkesan dengan semangat Pak Habibie di dalam mewujudkan mimpi beliau terhadap pentingnya penguasaan teknologi, guna menjawab berbagai tantangan Indonesia sebagai negara kepulauan dengan penduduk terbesar keempat di dunia,” ujar Hasto.
Megawati pun menginstruksikan keluarga besar PDIP memberikan penghormatan terbaik untuk beliau. Serta meneladani kehidupan BJ Habibie yang perannya begitu besar bagi Indonesia.
“Ibu Megawati juga mengharapkan agar pemerintahan Presiden Jokowi dapat memberikan penghormatan terbaik kepada sosok yang menjadi ikon mimpi anak bangsa yang begitu gandrung pada penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi,” ujar Hasto.
BJ Habibie tutup usia pada pukul 18.05 WIB di usia 83 tahun. Habibie sebelumnya dirawat di ruang Cerebro Intensive Care Unit (CICU) Paviliun Kartika RSPAD sejak 1 September 2019.
Ketua Tim Dokter Kepresidenan (TDK) Prof. dr. Azis Rani melalui keterangan resmi pada Senin (9/9) menyebutkan Habibie ditangani tim dokter spesialis dengan berbagai bidang keahlian, seperti jantung, penyakit dalam, dan ginjal. Habibie meninggalkan dua anak, yaitu Ilham Akbar dan Thareq Kemal.
Sumber: https://nasional.republika.co.id/berita/pxoebf377/ini-yang-membuat-megawati-terkesan-dengan-habibie