Berita Seputar Teknologi, Kesehatan dan Olah Raga

Pages

Pidato di PBB, Menlu Yaman Singgung Kejahatan UEA dan Iran

KIBLAT.NET, New York – Menteri Luar Negeri pemerintahan sah Yaman, Mohammad Al-Hadrami, "menyerang" Uni Emirat Arab (UEA) dan Iran di hadapan para pemimpin dunia. UEA dituduh menambah kekacauan di Yaman sementara Iran merupakan negara sponsor terorisme.

Hadrami mengatakan dalam pidatonya di Majelis Umum PBB, seperti dilansir Al-Jazeera pada Ahad (29/09/2019), bahwa Dewan Transisi bentukan UEA memberontak pemerintahan sah Yaman di Aden. Jet-jet tempur UEA juga menyerang tentara nasional.

"Ini merupakan penyimpangan dari tujuan Aliansi Arab untuk mendukung legitimasi di Yaman," kata Hadrami.

Ia melanjutkan bahwa Iran sebagai sponsor utama terorisme dunia. Pemberontak Hutsi, menghancurkan segala sesuatu di Yaman.

Namun, Hadrami menyatakan penghargaan negaranya atas dukungan Arab Saudi, yang memimpin aliansi. Yaman, imbuh Hadrami, dengan pengorbanan perlawanan dan dukungan saudara-saudara kami berhasil mengatasi kegilaan para milisi Hutsi yang menghancurkan segala sesuatu yang indah di Yaman.

Menteri luar negeri Yaman juga memuji peran teman-teman dan saudara-saudara donor yang berdiri bersama Yaman dalam masa sulit dan membantu meringankan beban krisis kemanusiaan dengan mendukung rencana respons kemanusiaan atau memberikan bantuan langsung.

Konflik antara pemerintah Yaman dan UEA baru-baru ini meningkat setelah pengambilalihan Yaman selatan oleh pasukan Dewan Transisi yang didukung UEA. Dewan Transisi merupakan milisi di Yaman selatan yang telah lama ingin merebut kekuasaan.

UEA telah melancarkan serangan udara terhadap pasukan pemerintah di kota-kota Aden dan Abyan pada akhir bulan lalu. Puluhan orang tewas dan terluka, sementara UEA mengatakan pihaknya menargetkan elemen-elemen "teroris".

Sumber: Al-Jazeera
Redaktur: Sulhi El-Izzi

Sumber: https://www.kiblat.net/2019/09/30/pidato-di-pbb-menlu-yaman-singgung-kejahatan-uea-dan-iran/


close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==
KODE DFP 2
KODE DFP 2