Ini cara DKM mengajak anak-anak untuk melakukan kegiatan positif.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Suasana Masjid An-Nursiyah, Ahad (22/9) pagi berbeda dari hari-hari biasanya. Sekitar 150 anak yang berasal dari warga lingkungan sekitar memenuhi masjid yang berlokasi di Jalan Galur Sari Raya, Utan Kayu Selatan, Jakarta Timur ini.
Kehadiran anak-anak ini dalam rangka mengikuti agenda kegiatan Majelis Cilik bekerja sama dengan Dongeng Ceria, yang diprakarsai oleh Dewan Kepengurusan Masjid (DKM) Masjid An-Nursiyah.
Majelis Cilik yang dilahirkan oleh DKM Masjid An-Nursiyah berawal dari adanya rasa keprihatinan. Karena, banyak anak-anak di sekitar masjid tersebut yang sering bermain dengan membuat gaduh, tidak karuan berlari ke sana kemari. Berangkat dari kondisi tersebut DKM Masjid An-Nursiyah mengajak anak-anak itu untuk melakukan kegiatan positif, dengan mengadakan pengajian khusus untuk anak-anak setiap hari dari ba’da Magrib hingga menjelang Isya.
Menurut Ketua Pelaksana Majelis Cilik, Iin Indriaty Suryadarma, DKM merangkul anak-anak agar memiliki kegiatan yang positif.
"Kami mencoba merangkul anak-anak melalui Majelis Cilik. Awalnya anak-anak ini bermain tidak karuan di halaman masjid, membuat gaduh, berlari ke sana ke sini. Melihat kondisi ini, kami DKM berisiniatif untuk merangkul anak-anak, agar memiliki kegiatan yang positif," jelas Iin Indriaty Suryadarma.
Akhirnya, kata Iin, pada Agustus 2019 lalu, pengurus masjid membuat pengajian untuk anak-anak yang diadakan dari ba'da Magrib hingga menjelang Isya.
” Alhamdulillah kegiatan ini disambut baik oleh orang tua warga sekitar. Mereka mengantarkan anak-anaknya untuk belajar mengaji. Hingga hari ini tercatat ada sekitar 150 anak yang mengkuti kegiatan mengaji ini," jelas Iin lagi.
Menurut Iin, kegiatan Majelis Cilik yang menampilkan pentas anak-anak dalam penghafalan surat-surat pendek, pembacaan saritilawah dan dongeng akan dilakukan secara rutin setiap bulannya.
Kegatan rutin itu bertujuan untuk mewujudkan generasi saleh dan salehah.
“Kami melihat bahwa anak-anak ini adalah aset negara yang secara terus menerus perlu dibina untuk mempunyai karakter yang bagus dan menjadi generasi bangsa berakhlak mulia di masa depan,” tegas Iin.
Sumber: https://khazanah.republika.co.id/berita/pyq6rs374/masjid-annursiyah-gelar-majelis-cilik