Liputan6.com, Brno – Ramon Forcada akhirnya angkat bicara mengenai perselisihan yang terjadi dengan rider Movistar Yamaha, Maverick Vinales. Sebagai kepala kru, Forcada tetap bersikap profesional hingga akhir musim MotoGP 2018.
Forcada kehilangan jabatan kepala kru pada tahun depan menyusul perseteruan dengan Vinales. Menurut Forcada, dia tidak tahu tentang apa yang terjadi sebenarnya, sebab hanya tim yang melakukan komunikasi dengannya, sementara pembalap lebih banyak diam.
Jelang sesi latihan bebas pertama di Sirkuit Brno, Vinales mengonfirmasi kepada media bahwa dia dan Forcada akan berpisah usai MotoGP 2018. Pembalap berjulukan Top Gun itu akan membawa Esteban Garcia dari KTM untuk menggantikan peran Forcada sebagai kepala kru.
“Yamaha mengomunikasikannya kepada saya beberapa hari yang lalu, tetapi dari pengendara tidak ada satu kata pun,” kata Marquez seperti dikutip dari Autosport, Selasa (7/8/2018).
“Mereka mengatakan kepada saya ada alternatif, dan kami mencari solusi dengan Yamaha. Tidak ada yang diputuskan, tetapi saya akan melanjutkan dengan Yamaha, mungkin dengan tim satelit,” tuturnya.
Kehilangan jabatan sebagai kepala kru tak membuat Forcada frustrasi. Pasalnya, ada rumor yang menyatakan jika dirinya bakal mengambil peran di tim Satelit Yamaha bersama Franco Morbidelli pada MotoGP 2019.
Berita video Time Out kali ini tentang pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, yang khawatir tak bisa bersaing dengan rider Repsol Honda, Marc Marquez.
