KIBLAT.NET, Aleppo – Setidaknya 17 tentara pemerintah Suriah dan sekutu mereka tewas dalam serangan dua kelompok oposisi di Suriah utara, Aleppo. Demikian laporan Observatorium Hak Asasi Manusia Suriah, dikutip Al-Jazeera.
"Sekitar 30 orang lainnya juga terluka dalam serangan pada Sabtu (27/04/2019) pagi oleh Haiah Tahrir Syam (HTS) dan sekutunya Hurras al-Deen," kata lembaga itu menambahkan.
Sementara kantor berita Ibaa milik HTS mengatakan serangan itu menewaskan lebih dari 20 tentara. Ia menambahkan serangan itu sebagai pembalasan atas serangan bom yang dilakukan militer Suriah dan Rusia terhadap wilayah sipil dalam beberapa hari terakhir.
"Serangan pada hari sabtu di pedesaan selatan dan barat daya provinsi Aleppo diluncurkan tak lama setelah serangan tengah malam, dan memicu bentrokan yang berlanjut hingga subuh," kata Rami Abdel Rahman, kepala Observatorium.
Dia mengatakan pertempuran mereda setelah pesawat Rusia menyerang posisi kelompok-kelompok oposisi, mendorong para pejuang untuk mundur. Dia menambahkan, delapan pejuang gugur. Serangan pesawat Rusia berlanjut ke provinsi tetangga di Hama. Menurut lembaga itu, lima warga sipil.
Sehari sebelumnya, serangan Rusia menewaskan sedikitnya 10 warga sipil di provinsi Idlib, wilayah di bawah kendali HTS dan sekutunya.
Rusia dan Turki pada September menandatangani kesepakatan zona penyangga untuk mencegah serangan besar-besaran pemerintah terhadap Idlib, tetapi kesepakatan itu tidak pernah dilaksanakan.
Wilayah yang dihuni sekitar tiga juta orang itu telah mengalami peningkatan pemboman sejak HTS mengambil kendali penuh pada Januari.
Serangan udara Rusia terbaru terjadi setelah dua hari pembicaraan tentang konflik Suriah antara Turki, Rusia dan sesama pendukung pemerintah Iran di Kazakhstan awal pekan ini.
Tiga pihak tersebut mewaspadai meningkatnya kekuatan HTS di Idlib dan bagian-bagian provinsi yang berdekatan. Mereka bertekad untuk mengeliminasi kelompok tersebut.
Perang Suriah telah menewaskan ratusan ribu orang dan jutaan mengungsi yang dimulai dengan penindasan berdarah oleh rezim Bashar Assad terhadap protes anti-pemerintah pada 2011.
Sumber: Al-Jazeera
Redaktur: Ibas Fuadi
Sumber: https://www.kiblat.net/2019/04/28/pejuang-idlib-serang-milisi-pro-assad-belasan-tewas-puluhan-terluka/