Football5star.com, Indonesia – Timnas Italia sedang menjalani misi untuk kembali ke daftar elit top dunia. Arrigo Sacchi memandang sinis FIGC dengan segala kebijakannya. Menurutnya, FIGC tak memiliki rencana jangka panjang.
"Penunjukkan Roberto Mancini sebagai pelatih adalah hal bagus, namun selama federasi (FIGC) tidak berbenah, maka itu semua sia-sia," ungkap legenda AC Milan ini dikutip Football5star dari Football-Italia.
Sacchi mencoba mengingatkan FIGC kalau semua harus bekerja, tak hanya satu dua orang. Jika tak ada kerja sama, maka tak akan berakhir dengan indah.
Mantan pelatih AC Milan ini meminta FIGC untuk belajar dari negara lain. Salah satu yang bisa dijadikan rujukan adalah Jerman.
"Coba lihat Jerman dan segala rencana jangka panjang mereka setelah gagal di Piala Dunia 2006, saat mereka menjadi tuan rumah. Rencana jangka panjang yang baru bisa dipetik 10 tahun kemudian," tambahnya.
Mantan pelatih Italia ini merasa jika selama ini FIGC bergerak seperti tak ada rencana dan ini tak baik bagi masa depan sepak bola Italia.
"Tak ada rencana, tak akan ada masa depan, hanya improvisasi," imbuhnya.
Sacchi memberikan saran agar FIGC mengirimkan para pelatih ke tempat yang lain. Khususnya para pelatih yang mengerti sepak bola.
"Ada lima atau enam (pelatih) yang mengerti sepak bola harus berani pergi ke luar Italia."